Jumat, 13 Januari 2012

Talkshow; Apakah Gendam itu Hypnosis?


State Modelling
Entah sudah menjadi automatis? setelah mengikuti kelas NLP Modelling bersama Coach Krishnamurti Mindset Motivator, sehingga setiap bertemu dengan seseorang atau seperti mengikuti kelas IHS tahun kemarin. Begitu mudahnya bagi saya mengkondisikan diri dalam kondisi modelling. Atau istilahnya Modelling State. Dan pada kesempatan event akbar tersebut, di antara beberapa kelas yang tersedia untuk paket (tiket) yang saya pegang, saya mengikuti kelas Gendam.

Sesi Gendam ini, yang menjadi nara sumbernya dua orang praktisi hypnosis yang jauh sebelum belajar ilmu hypnosis, sudah mempraktekkan gendam. Yaitu bapak Masruri dan Noeryanto A Dhipuro. Berdasarkan pengakuan nara sumber, keduanya pernah melakukannya jaman dulu. Kelas gendam dimoderatori oleh sang Owner Synergi Lintas Batas, Bapak Ronny FR.

Semua praktisi NLP dan Hypnotherapy di Indonesia tahu, kalau beliau sangat piawai dan apik dalam berkomunikasi yang menciptakan fenomena trance pada pendengarnya, juga saya. Dan lebih dahsyatnya lagi, pengakuan alumni yang mengikuti kelas beliau. Pak Ronny mampu menanam pesan tanpa pendengar sadari. Kecuali yang menyadarinya. Oleh karena itulah, state modelling yang sengaja saya ciptakan, merekam dan mengamati, bagaimana bijaknya beliau menggunakan Meta-Model dan juga linguistic pattern lainnya, termasuk analog marking. Selama memoderatori kelas tersebut.

Indahnya Meta-Model

Bagi saya, kelas gendam yang saya ikuti pada event IHS tahun 2011. Selain dari informasi, apa perbedaan antara gendam dan hypnosis? yang sangat mengesankan bagi saya adalah cara bapak Ronny menggunakan salah satu tehnik di NLP yang bernama Meta-model. Sangat lembut. Konteks penggunaan yang beliau tampilkan, dalam hal menggali informasi pengalaman peserta, yang berkaitan dengan tema kelas tersebut. Apakah cerita peserta termasuk fenomena gendam atau hypnosis?

Dan semenjak pulang dari event tersebut. Setiap menyelami suatu informasi dari klien atau lawan bicara. Saya melakukan sebagaimana yang dicontohkan oleh moderator kelas ini. Hasilnya, sungguh memuaskan saya. Dan respon yang saya peroleh dari lawan bicara, tidak sedikitpun ada kesan saya seperti orang begok, bloon, dan bodoh. Apalagi membuatnya merasa kesal.

Perbedaan antara gendam dan hypnosis

Karena kelasnya sangat-sangat pendek hanya dua jam. Maka kelas tersebut tidak terlalu banyak mengupas hingga mendetil fenomena gendam dan hypnosis. Tetapi, dari segi mempelajari ilmu gendam dan hipnosis, memiliki perbedaan yang signifikan. Sebab, menurut nara sumber, gendam itu ada ”hitam” dan ”putih” dalam menuntut (mempelejarinya).

Seperti melakukan ritual khusus; puasa, mengamalkan mantra tertentu dsbnya. Sementara hipnosis, Anda hanya perlu mengikuti trainingnya saja. Dan perbedaan dalam melakukannya, gendam tidak butuh kerelaan atau persetujuan dari yang digendam (bisa bersifat memaksa). Sementara hypnosis, Anda sudah mengetahuinya kan?

Note: Apa yang saya tulis, merupakan pemahaman saya semata, dari menyerap informasi pada talkshow gendam dan hypnosis.

Ciganjur, 30 April 2011
Bagikan