Selasa, 17 Januari 2012

Cinta Tanpa Syarat


Masih Adakah Kesempatan Itu Untuk Saya?

Pernahkah terucap dari mulut Anda “Beruntung sekali dia mendapat kesempatan mulia itu?

Kick Andy show

Sambil Anda mengingat-ngingatnya, mungkin Anda sering menonton tayangan-tayangan inspiratif, hasil karya anak bangsa di TV kesayangan Anda. Saya tidak tau apa program favorit Anda? Tapi saya yakin, Anda mempunyai program tersendiri, yang menurut Anda, acara tersebut sangat menyentuh hati, atau berdampak sesuatu bagi Anda. Iyakan? Seperti saya sangat menyukai program Kick Andy di Metro TV.

Kisah-kisah nyata yang ditampilkan oleh team kreatif Kick Andy, memang patut kita acungkan jempol. Dan kupasan wawancaranya pun, melahirkan informasi yang menggugah hati kita. Terkadang, para tamu yang hadir, ketika menceritakan pengalamannya, seperti menyirami kita dengan bunga-bunga keharuan dari puncak menara.

Cinta tanpa syarat

Contohnya saja, program kick Andy 16 Desember 2011. “Cinta Tanpa Syarat”. Menceritakan tentang orang-orang berhati mulia yang mau mengasuh dan mencurahkan kasih sayang kepada anak-anak yang tak diakui dan diharapkan oleh ayah dan ibunya. Seperti yang dilakukan oleh pasangan pemulung Juanda dan Siti Aisyah. Walaupun mereka berdua memiliki keterbatasan finansial, namun tidak menghalangi mereka untuk mengasuh Olga Bulagara Saputra yang mengalami cacat fisik. 

Olga adalah anak jalanan yang kerap mereka temui saat sedang mencari barang rongsokan. Dengan hati yang tulus mereka kemudian menampung Olga di rumah mereka yang hanya berdindingkan triplek. Pasangan yang sudah memiliki anak kandung ini mengaku tak tega, melihat Olga tidur di lapangan dekat sebuah proyek tak jauh dari rumahnya. Kasih sayang yang tulus dari Juanda dan Siti Aisyah, membuat Olga bahagia hidup bersama mereka. Olga bahkan mengaku sayang kepada Pak Iit dan Mak Isyah, panggilan sayang yang ia berikan kepada orang yang telah menyelamatkan dirinya dari kerasnya kehidupan jalanan.

Bapak Juanda dan Siti Aisyah, salah satu kisah orang-orang berhati mulia karena melakukan amal mulia. Saya yakin, masih banyak cerita lain yang akan menyentuh sukma, tatkala mengikuti penuturan mereka. Bahkan, mungkin kehidupan Anda sendiri. Seperti pengalaman dosen saya, yang mengikhlaskan diri mengabdi untuk mengajar di pelosok daerah Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Pak Rky dan teman-teman di NTT

Beliau menceritakan, betapa butuh perjuangan yang amat sangat luar biasa, untuk meyakinkan orang tua, betapa pentingnya pendidikan untuk masa depan anak-anak mereka. Alhamdulillah, perjuangan beliau membuahkan hasil. Kesempatan itu tidak beliau sia-sia kan. Bersama dengan temannya, beliau menceritakan tentang orang-orang miskin yang menjadi orang-orang besar dalam hikayat perjalanan bumi, dan rupanya, hikayat tersebut menginspirasi anak-anak pelosok desa itu.

Setelah program pengabdian selesai. Ada keharuan dalam diri bapak Rky bersama teman-temannya. Karena betapa beratnya bagi anak-anak dan orang tua melepaskan kepergian beliau. Malahan, anak-anak menangis dan berharap, agar pak Rky dan teman-teman, mau menetap lebih lama lagi bersama mereka. Selalu di samping untuk mengajar dan mendidik mereka.

Semua bisa berbuat baik

Sungguh, saya sangat terharu membaca kisah-kisah orang-orang hebat di atas. Terkadang, terpikir oleh saya dan terucap lewat kata-kata komentar. Barangkali juga Anda. “Sungguh Beruntung sekali mereka mendapat kesempatan mulia itu?” Tanpa saya sadari, tatkala mengungkapkan itu, “plakkk” tamparan imaginer mendarat di pipi saya. Kemudian terdengar suara keras dan bernada tinggi “Hai, kamu pikir kesempatan berbuat baik itu hanya datang kepada orang-orang tertentu?”.

Tamparan imaginer di pipi sebelah kanan itu, menyadarkan saya. Padahal, bila saya mau bijak menyikapi. Benarkah kesempatan beramal mulia tidak menghampiri saya? Ooo… Tidak. Bukan peristiwanya tidak hadir. Tetapi kesediaan niat dan kemauan dalam diri sayalah, yang belum tumbuh. 

Dan, masih adakah kesempatan berbuat baik bagi saya? Ada. Selama saya berniat dan mau. 

Ciganjur, Sabtu 14 Januari 2012

Ikuti Workshop KOMUNIKASIH, 28 januari 2012

Mari bersilaturahim, follow @mind_therapist
Dapatkan e-book “Explore Your Potentials” Gratis, Klik download

Bagikan