![]() |
| Lena Maria, Penulis Footnote |
Bukankah Anda sependapat
dengan saya, bahwa tidak ada orang ingin terlahir ke dunia ini dengan sia-sia,
iya kan? Saya
yakin, orang-orang di sekitar Anda dan saya, tetangga, teman kerja, penjual
koran, sopir taksi, kondektur metro mini, pengemis, pegawai restoran, kasir di
bank, sekretaris Anda, atasan Anda, dan siapapun. Hakekatnya, bila kita bisa
dipercaya oleh mereka, maka kita dapat mendengar desahan terdalam pada dirinya.
“Saya
ingin hidup menjadi manusia yang berguna”. Seperti, cita-cita masa
kecil saya saat SD, berguna bagi nusa, bangsa, agama dan Negara.
Seperti yang pernah saya ceritakan kepada
Anda,
ide itu hadir dari mana saja. Tulisan saya sekarang, Agar hidup tidak
sia-sia, karena terstimulus oleh sharingnya kompasianer Heidy Sengky. Tentang Lena
Maria “Gadis tanpa lengan yang super
bisa. Meraih mendali emas, Menulis buku dan lain-lain”. Yang sangat menginspirasi saya, dari sosok Lena maria pada sharing Heidy,
motto hidupnya
Saya lebih memilih untuk bersyukur atas apa yang dapat saya lakukan,
daripada kecewa atas apa yang tak dapat saya lakukan.
#Lena Maria
Trance derivational search
Setelah saya
membaca kata-kata penuh makna dari dari Lena. Pikiran saya terjadi trance derivational search. Atau sering
disebut “tds”. Suatu kondisi terjadi
pada otak kita, karena melihat, mendengar, mencium, merasa, atau menggerakan
tubuh. Pikiran kita teringat akan peristiwa yang pernah terjadi dan terekam
dalam memori jangka panjang. Biasanya, kondisi itu bisa hadir, karena, apa yang
kita dengar, lihat, cium, rasa atau sentuh memiliki emosi yang sama. Contohnya.
Pada
hari rabu 2
november 2011 yang lalu, saya membuat janji bertemu dengan seorang teman
jam 13.00 di Pejaten Village Mall. Pada silaturahim tersebut, kami saling
cerita pengalaman dalam dunia training. Teman saya sering mengajar tentang IT (Hard skill),
sementara saya mengenai pengembangan diri (Soft Skill). Kira-kira sekitar jam
13.30, sambil ngobrol, terbesit niat untuk mengabari istri, kalau saya sudah di
PJM dan bertemu dengan teman saya.
Karena menghormati silaturahim tersebut, saya tidak jadi
sms. Tapi, gak sampai 1 menit setelah niat itu hadir. Di HP saya ada pesan
masuk, sms dari istri yang isinya ”Kak apakah sudah di Pejaten?”. Saya sering
mengalami kejadian ini dengan istri. Bahkan sebelum menikah. Bagaimana dengan
Anda?
Saya tidak tau,
entah kata-kata yang mana membuat Anda teringat akan pengalaman yang pernah
Anda alami, setelah membaca kata tersebut. Dan, yang ingin saya sampaikan,
peristiwa yang terjadi dalam ingatan Anda, karena terstimulus oleh contoh yang
saya ceritakan di atas tadi, itulah yang dimaksud dengan trance derivational search. Saya belum tau membahasakan dalam
bahasa Indonesia.
Bong Chandra & Bruce Lee
Begitupun
dengan saya. Membaca kata-kata (motto) Lena, pikiran saya terakses
dengan memori yang terekam di bawah sadar. Gambar yang terlihat, sosok Bong
Chandra. Motivator dan milioner muda. Sementara suara yang terdengar, kata-kata
pada salah satu status BC ”Suatu hari nanti, Anda akan menyesal, bukan
karena sesuatu yang telah Anda lakukan, melainkan banyak kesempatan terlewat
tidak melakukan apa-apa”. Selain itu, yang
terlihat adalah gambaran film biografi Bruce lee. Sementara yang suara
terdengar, kata-kata di akhir film tersebut yang disampaikan oleh istri Lee. ”Banyak
orang bertanya bagaimana Bruce lee meninggal. Saya lebih memilih untuk
mengenang, bagaimana Bruce lee hidup”.
Tip supaya hidup tidak sia-sia
Kembali dengan
agar hidup tidak sia-sia. Setelah kata-kata Bong Chandra dan istri Bruce Lee
membayangi isi kepala saya. Kemudian juga ungkapan inspirational Lena Maria.
Saya mengamati, ada pola yang sama pada mereka bertiga.
Pertama, menurut saya, mereka memiliki tujuan
yang sama. Yiatu, menjalani hidup ini penuh dengan manfaat dan berguna.
Kedua, karena fokus mereka sama, maka cara menyikapi (mindset) pun juga sama.
Yaitu, cara mereka menfokuskan, menyikapi atau memilih sudut pandang, bertujuan untuk menghasilkan tindakan yang prouktif dan berdaya bagi mereka.
Pikiran Anda,
menpengaruhi emosi Anda, Emosi mempengaruhi tindakan Anda, dan tindakan, menentukan
hasil pencapaian Anda.
Jadi, agar
hidup tidak sia-sia, maka kita hendaknya; pertama-tama memiliki keputusan passion / ’azzam
yang kuat dalam diri, bahwa kita berkomitmen agar berguna dan bermanfaat, bukan
sia-sia. Selanjutnya, memilih sudut padang yang efeknya, bisa menghasilkan
tindakan penuh produktif dan berdaya.
Sudah berguna
dan bermanfaatkah hidup kita?
Ciganjur,
Jumaat, 4 November 2011
Ikuti Workshop KOMUNIKASIH, 28
januari 2012
Mari
bersilaturahim, follow @mind_therapist
Dapatkan
e-book “Explore Your Potentials”
Gratis, Klik download
