Senin, 31 Oktober 2011

Stop To Think Porn !

Makan siang dengan sayur lodeh

Selesai meeting dengan ibu Melly Kiong, seorang pemerhati perkembangan dan kedewasaan anak-anak Indonesia. Saya mampir di warteg samping mesjid Matraman, untuk makan siang, Saya memesan nasi putih, sayur lodeh, plus ikan kembung. Taklama kemudian, hadir pelanggan lain memesan nasi+Soto betawi. Sang pelanggan harus menununggu sejenak, karena penjualnya sedang di dalam rumah. Tiada yang tau apa yang dia kerjakan.

Gosip terbaru

Tiga menit kemudian, sang penjualpun keluar, dengan nada bertanya ”Soto pak?” ”Iya” jawab sang pelanggan. Sembari menyiapkan soto untuk bapak itu, sipenjual soto memberikan gosip terbaru tentang Ar dan Lm. ”Ternyata benar ya, video itu asli. Polisi meyakini itu dari tato yang terdapat pada Lm. Lm didenda 1 milyar dan penjara selama 12 tahun. Kalau Ar mungkin lebih kali ya?”. Pelanggan yang memesan Soto tadi, ikut ambil bagian berpendapat ”Hukuman yang pas buat Ar, mestinya hukuman mati. Karena telah menhancurkan generasi bangsa. Gara-gara dia, anak-anak jadi tercemar pemikirannya”.

Sementara itu, di highline sebuah media tertulis ”Anti-Ar mulai berkobar”. Entah apa maksud dari judul tersebut, saya tidak tau. Di bawah judul itu ada gambar beberapa orang sedang demo di tengah jalan. Apakah mungkin itu maksud dari judul, mulai berkobar?

Mencari tersangka

Fenomena pornografi memang menarik. Apalagi saat ada pemikiran ”Ar dan Lm telah menodai pemikiran generasi bangsa. Mereka telah melakukan kesalahan”. Seorang kakak menyalahkan pelaku video itu dengan dalih ”Mereka telah meracuni pemikiran adik-adik saya.” Saya tidak tau bagaimana kalau menjadi orang tua, apakah akan berdalih ”Khawatir, takut anak-anak nonton. Ini gara-gara pelaku di video itu”.

Yang menarik adalah pemberitaan mengenai kasus itu. Bahkan sayapun sedang menambah pemberitauan akan hal itu, dengan menuliskan note dan membagikannya kepada Anda. Sempat hadir pertanyaan dalam diri saya, apabila tidak ada yang memberitakan, tapi itu langsung menjadi urusan polisi saja. Media TV, koran, majalah, bahkan facebookerpun tidak membahasnya. Apakah akan ada efek negatif dari kehilangan laptop Ar?

Gak tau diri dan tak bertangungjawab

Lebih menarik lagi (padahal lucu dan aneh). Tatkala saya mengatakan ”Video itu telah meracuni pemikiran adik-adik saya. Atau, video Ar telah merusak anak-anak saya”. Seolah-olah yang salah dan patut untuk dihakimi, yang berperan dalam video tersebut. Padahal, menurut saya, ini jelas menunjukkan, bahwa ”Saya tidak mau berTANGUNG JAWAB untuk mendidik adik-adik saya”. Alih-alih saya yang menjadi korban, karena tidak bisa mendidik, mendingan keluarin statemen orang lain yang bersalah. ”Gara-gara video Ar & Lm ...

Terhipnotis atau lalai?

Sama halnya dengan kasus orang yang mengakui terhipnotis, kemudian uang nya diambil. Padahal kasus itu murni akibat teledor, lalai, serta sifat tamak dalam diri. Yang terjadi, daripada dirinya disebut lalai, lebih baik menyatakan ”terhipnotis”. Karena bila diberitakan, lumayan heboh.  Kan, gak lucu pemberitaan ”Seorang wanita, 32 tahun, kehilangan uang 15 juta gara-gara lalai”.

Siapa yang bersalah?

Pernah juga suatu waktu lagi makan di restoran padang. Saat itu sedang pemberitaan kasus video yang beredar itu. Seorang bapak yang sedang makan di samping saya mengeluarkan HP nya, sambil membuka file video di HP nya. Kemudian menunjukkan pada temannya, ”Ooo ini toh videonya” kata temannya. Dalam benak saya, ”siapa yang sedang meracuni pemikiran?”.

Sementara banyaknya yang penasaran akan kebenaran hal itu. Saya coba-coba berani untuk menghakimi siapa yang salah, dan benar. Setelah capek dan lelah menyalahkan pihak sana dan pihak sini. Akhirnya saya menemukan, siapa orang paling bersalah dalam hal ini? Ternyata orang itu adalah diri saya sendiri. Karena ikut memikirkan tentang kasus itu.

Instal software anti porno

Saya teringat pernyataan dosen saya di Tazkia. ”Software anti porno itu tidak perlu diinstal di laptop atau komputermu. Karena ini bukan persoalan internet atau PC dan Notebook. Tapi, ini adalah persoalan FIKIRAN mu. Oleh karena itu, mulai hari ini instal program di kepalamu. STOP TO THINK PORN, BUT THINK ALLAH FOREVER & WHERE EVER.

Sayur lodeh yang saya nikmati itu, benar-benar mantap. Mengingatkan saya dengan sayur lodeh yang pernah saya nikmati, saat di rumah bersama keluarga, di Aceh. Fikiran sayapun jadi terbayang-bayang suasana bersama keluarga di sana. Sangking nikmatnya, sayur lodeh bersama nasi dalam piring di depan saya, ludes semua saya lahap.

Ngomong-ngomong, kapan kita makan bersama?

Jakarta 15 juni 2010.
Note : Artikel ini saya tulis, sebelum keputusan sidang terhadap Ar.
Bagikan

Sabtu, 29 Oktober 2011

Hubungan Maher Zein dengan Saya


Without fans, I am nothing.
Maher Zein

Bagi Anda yang suka menikmati lantunan musik religi, saya bisa menebak, Anda tentu mengetahui seorang pelantun nada-nada indah “insyAllah”. Ya, Maherzein maksud saya. Seandainya Anda belum tau, setelah Anda membaca ini, bukan keterpaksaan Anda menjadi tau. Ada penyandung nilai-nilai kebaikan dalam lantunan lagunya, bernama Maherzein. Iyakan?

Siapa Maherzein?

Saya bertanya kepada mbah google. Siapa Maherzein itu? Beliau membantu dengan membawa saya ke rumah khairfilfaz.com. Tuan rumah memberitahu secara singkat mengenai Maherzein. Saya kira informasinya cukup, bagi kita mengetahuinya.

Biodata Tentang Maher Zain

  • Name: Maher Zain
  • Age: 29 years old
  • Nationality: Swedish (of Lebanese origin)
  • Education: BA in Aeronautical Engineering
  • Previous Job: Music Producer
  • Worked with in the past: RedOne: Akon, Lady Gaga, etc
  • Album Name: Thank You Allah
  • Number of Tracks: 13
  • Release Date: 1st of November 2009
  • Record Label: Awakening Records
Sumber inspirasi pertama Maher dalam musik datangnya dari bapaknya sendiri yaitu penyanyi lokal di bandar Mediterranean, Tripoli – Lubnan. Keluarganya pindah ke Sweeden, ketika dia berumur 8 tahun. Kemudian meneruskan pendidikannya dari tinggkat dasar sampai keperguruan tinggi. Hingga dia mendapat sarjana dalam bidang Kejuruteraan Aeronautik. Banyak hal yang terjadi di dalam kehidupannya, tetapi satu perkara yang tetap sama ialah, hasratnya yang kuat untuk bemusik. Dia menghabiskan masa akhir di sekolah dengan teman-temannya, di mana mereka bernyanyi, ngerap, menulis dan bereksperimen dalam segala hal berkaitan dengan musik. Ketika itu dia mulai menyadari, musik menjadi sebahagian dari dirinya.

Setelah terlibat sekian lama dalam bidang musik di Sweden, Maher mulai bergabung dengan RedOne sebagai artis. Maher dipromosikan oleh RedOne production house ternama di Sweden.. Kemudian ikut pindah bersama readone ke New York. Selama beberapa tahun ia berada di tengah-tengah kesibukan kota NY, mereka bekerjasama dengan artis seperti Kat Deluna di album debutnya yang termasuk lagu yang mendapat hits seperti ‘Whine Up’ dan ‘Run the Show’.

Hubungan saya dengan Maherzein

Nah, Anda sudah kenal penyanyi kebangsaan Sweden itu sekarang kan? Meski walau sekilas saja. Terus, apa hubungan antara saya dengan Maherzein? Apakah ada hubungan darah? Tidak. Sama sekali tidak. Lalu? Setelah saya mendengar beberapa lantunannya, saya mencari-cari info tentang dia, ternyata ada hubungan antara saya dengan nya. Setidaknya ada dua hal.

Apa yang membuat teman saya menonton konser?

Pertama. Dulu, saya sangat penasaran dengan respon yang diberikan oleh teman-teman saya kepada para penyanyi. Baik musisi lokal, national maupun international. Saya masih teringat, bagaimana teman-teman sekolah dan kuliah, saat kedatangan Band-band ibukota ke Banda Aceh. Mereka rela membayar harga tiket yang lumayan mahal saat itu, untuk menyaksikan penyanyi kesayangan mereka secara langsung di atas panggung. Begitu pula setelah saya berada di Jakarta. Saya memperhatikan harga tiket yang di jual oleh EO/ promotor untuk satu konser, harga di bandrol dari 500ribu paling kecil, bahkan sampai 2 juta. Dan itu habis terjual.

Keheranan saya ”Kok mau ya? Apa yang menyebabkan sampai seperti itu? Padahal, kalau mau mendengar suaranya, bisa memutar CD MP3 original. Kalau ingin melihat wajahnya, bisa menyaksikan video klipnya. Lebih murah lagi”. Namun, saya baru mengetahui dan menyadari, bagaimana emosi yang meluap pada diri teman-teman saya. Setelah saya mengenal Maherzein.

Bahkan, pernah terlintas keinginan dalam diri saya ”Kalau dia ke Indonesia, saya mau melihatnya langsung. Saya mau mendengar sapaannya secara langsung”, setelah membaca informasi di fanspage MZ, tentang tournya ke beberapa benua. Ada suasana emosi yang tak dapat tertuliskan dengan kata-kata untuk mengungkap kan ini.

Jadi, hubungan pertamanya adalah, Maher Zein membuat saya menjadi memahami perasaan teman-teman saya, dan menjawab penasaran dalam diri saya, selama ini.

Suara yang merdu

Kedua. Setelah saya mendengar suaranya. Ternyata suara kami tidak jauh berbeda. Ini serius lho. Suara saya ketika menyanyikan sebuah lagu, terutama lagu-lagu hits MZ, sama merdunya. Namun, kelembutan suara yang merdu itu, memiliki cara berbeda terdengar di telinga Anda,. Kalau Maherzein, Anda akan mendengar kenikmatan suaranya, ketika MZ bernyanyi. Tapi, kalau saya, Akan sangat-sangat merdu, bahkan membawa ketenangan ke telinga Anda, saat saya bernyanyi dalam keadaan, diam tanpa suara. He...he....

InsyAllah ada jalan

Tahun lalu, dosen saya pernah membaca status ”Alhamdulillah, saya bertambah frame dalam memaknai insyAllah” di facebook saya. Kemudian beliau mengomentari ”Boleh disharekan apa maknanya itu?”. Sekarang saya akan memberitahukan juga kepada Anda. 

Inspirasi itu berawal saat saya mengalami tantangan hidup, di mana tantangan itu benar-benar menguras tenaga dan seluruh pikiran saya. Peristiwa itu saya tuangkan dalam sebuah artikel cara keluar dari masalah hidup, termasuk metode saya menyelesaikannnya. Hal yang membuat saya yakin, bahwa masalah yang sedang saya hadapi, insyAllah saya sanggup menjalani dan menyelesaikannya. Karena, waktu mencari solusi terhadap masalah saya itu, saya sedang mendengar lagu InsyAllah.

Saya mendengar lagu insyAllah secara berulang-ulang. Sambil rebahan di atas kasur, dan menatap langit-langit kamar kosan yang saya tempati. Tiba-tiba saja terdengar kata-kata dari lagu tersebut 

Don’t despair and never loose hope--Cause Allah is always by your side--Insya Allah 2x --Insya Allah you’ll find your way

Bait-bait penggugah jiwa

Dari dulu, saya sudah mendengar bait-bait lagu tersebut. Entah kenapa, momen itu sangat mengena bagi saya. Saya merasa, lagu itu seakan menceritakan tentang saya. Selain itu, ada beberapa bait lain, menjadi motivasi dan pencerahan bagi saya. Bait itu “You feel so helpless you can’t see which way to go--Don’t despair and never loose hope--Cause Allah is always by your side—“ Ya, saya tidak boleh bersembunyi dan berputus asa, InsyAllah ada jalan.

Kemudian, di bait yang terakhir “Turn to Allah He’s never far away Put your trust in Him--Raise your hands and pray--OOO Ya Allah--Guide my steps don’t let me go astray--You`re the only one that showed me the way--Showed me the way” Ya, saya harus kembali kepada Allah, mendekat kepadanya, mengangkat kedua tangan saya, dan berdoa “Ya Allah bimbinglah hamba menjalani ujian  ini”.

Bertambah makna insyAllah

Dan setelah mendengar baitInsya Allah 2x --Insya Allah you’ll find your way itu semua, makna insyAllah bagi saya sekarang menjadi “Setiap sudah mengatakan insyAllah, itu artinya urusan itu telah saya sandingkan dengan Allah saat menjalankannya. Dan, sesuatu telah saya libatkan Allah di dalamnya, Allah pasti akan memberikan jalan keluar, solusi, dan penyelesaian dari setiap tantangan yang saya hadapi”.

Mungkin, pengalaman itulah yang menyebabkan saya sangat ingin melihat secara langsung MZ. Dan, lagu InsyAllah menjadi lagu yang selalu saya dengar, bahkan saya jadikan back sound untuk slide persentasi saya. Jadi, sekarang Anda sudah tahukan, hubungan saya dengan Maherzein?

Ciganjur, Rabu, 12 oktober 2011

Bagikan

Rabu, 26 Oktober 2011

Tele-Therapy Program, Mau?

Apa itu Tele-Therapy?

Tele-therapy merupakan program konsultasi, terapi, atau coaching yang saya layani, tanpa bertatap muka (bertemu) secara langsung. Namun, program ini menggunakan sarana BBM, 270fe9b7, YM; rahmad_aceh dan Telf ke HP saya 081511448147.

Bagaimana caranya?

Bagi Anda yang ingin menggunakan layanan ini, cara sangatlah mudah.

  1. Ambil BB Anda, kemudian add PIN BB saya 270fe9b7, YM; rahmad_aceh atau No HP 081511448147.
  2. Mendaftarkan diri untuk pointmen, menjanjika tentukan waktu yang bagus, pas dan tepat untuk bagi Anda. Praktek Terapi Mulai jam, (Setiap hari, jam 06.00 – 22.00) sesuai kesepakatan.
  3. Tentukan, Apa masalah yang sedang Anda alami? Dan, seperti apa persisnya, hasil yang Anda inginkan, setelah proses terapi berlangsung?

Saya sangat menyarankan menggunakan via Telf dibandingkan Chat, tetapi semua kembali kepada kenyamanan Anda.

(Untuk persoalan yang Anda hadapi, bila berkenan menceritakannya, lebih baik Anda tuliskan terlebih dahulu, dan mengiirimkan ke email saya rahmadnlp@gmail.com)

Berapa lama durasinya?

Untuk setiap sesi, durasinya maksimal 2 jam. Apabila belum mendapatkan hasil yang significant sesuai yang Anda inginkan (tujuan). Maka, kita bersama-sama mengatur waktu untuk sesi selanjutnya. (Jumlah sesi sangat tergantung dari kasus yang Anda alami).

Kapan saja?

Praktek Tele-therapy, setiap hari, jam 06.00-22.00 wib. (Sesuai perjanjian).

Berapa biayanya?

Sangat terjangkau, hanya Rp.100.000,- /jam. Pembayaran transfer ke BCA.

Metode yang digunakan?

Client Centre Method. Yaitu, berfokus kepada tujuan yang Anda inginkan. Dan, mengunakan seluruh sumberdaya yang terdapat dalam diri Anda, untuk mencapai solusi yang Anda inginkan.

Masalah apa saja?

Persoalan yang berhubungan dengan pikiran, perasaan dan perilaku. Seperti; Susah tidur, trauma, phobia, takut berlebihan, suka menunda, malas, gelisah, was-was, panik, dendam, sedih, kecewa, kecanduan, alergi, tidak percaya diri, merasa bersalah kepada diri, sulit memaafkan, hilang motivasi, gak tau tujuan hidup, dll.

Manfaat

Lebih menghemat waktu dan biaya, dibandingkan Anda mengunjungi langsung ke klinik saya.

Terima kasih, semua terjadi atas izin Allah.

Rahmadsyah Mind-Therapist

Bagikan

Selasa, 25 Oktober 2011

Beginilah Pribadi Ilmu Berjalan


Prinsip itu amat kuat. Seperti paku dan palu misalnya, sejak pertama kali ditemukan, nyaris tak pernah berubah.

#Tweet Prie GS

Hari senin sore. Saya baru saja selesai merapikan kantor kerja saya, Mind-Talks Office di Lt.3 dentist&dentitsts. Sekaligus mempersiapkan keperluan hal-hal yang saya butuhkan, supaya kelas Terapi Berfikir Positif pada keesokan hari nya, berjalan dengan lancar. Saya mengecek perlengkapan seperti; marker, flipchart, fotocopy lembaran testimoni, dan balllpen cadangan, bila ada peserta tidak membawanya saat mengikuti kelas, mereka tetap bisa mencatat hal-hal yang penting menurut mereka. Juga, memastikan infokus dalam keadaan siap berperang dengan tembakan sinarnya, untuk menvisualkan materi slide persentasi dari notebook saya.

Bertanya kepada ahlinya

15 menit mendekati maqrib. Manager dentist&dentists naik ke lantai 3. Senang rasanya bisa bertemu kembali, setelah sekian lama tidak bertemu. Hampir tiga minggu lebih, karena cacar yang menyelimuti tubuhnya. Kemudian, kami duduk untuk membahas perkembangan usaha yang sedang saya dan teman-teman jalankan. Secara cashflow, belum begitu bagus. Setelah itu, saya pun meminta pendapat beliau, apa yang seharusnya saya lakukan. Supaya, bisnis ini lebih maju lagi.

Beliaupun memberikan masukan kepada saya. Bagaimana memandang bisnis secara kelembagaan bukan secara personal. Saya menyadari, dalam konteks mengerjakan bisnis, ini pengalaman pertama saya, secara kelembagaan (korporasi). Tetapi, kalau personal, sudah saya jalani dari semenjak memutuskan diri sebagai pembicara perubahan mindset (Mind-Therapy) dari tahun 2007. Belajar kepada ahlinya, merupakan cara bijak yang saya lakukan, seperti miminta saran dari beliau.

Ilmu yang mendarah daging

Sementara itu, apakah Anda pernah mendengar istilah ”Kamus berjalan”? Itu merupakan istilah saya dan teman-teman gunakan dulu, semasa mengikat ilmu di ma’had Ruhul Islam Anak Bangsa, Aceh besar. Kondisinya, buku pegangan yang saya pelajari, hampir 70% dalam format Arab gundul. Dinamakan Arab gundul, karena tanpa ada harakatnya.

Tidak seperti yang tertulis dalam Al-quran. Sehingga, setiap santri yang membacanya, selalu membawa kamus Arab-Indonesia, karya M.Yunus. Terkadang, supaya tidak berat bawaan kamusnya, saya belajar samping teman-teman yang menguasai bahasa Arab. Terutama kepada seorang teman yang dijuluki kamus berjalan. Karena, bukan saja mengerti arti, tetapi juga memahami stuktur bahasanya. Kalau ustaz saya sering mengistilahkannya dengan ”ruhul ’ilmi”.

Walk to talk ; mudah difahami

Mungkin, Anda pernah bertemu, bahkan itu adalah diri Anda sendiri. Seseorang, entah itu dosen Anda, atasan, teman, klien, guru, bawahan, atau mungkin pasangan Anda sendiri. Tatkala mereka menjelaskan suatu konsep yang mau Anda ketahui. Orang itu mengungkapkan kepada Anda, dalam susunan kata-kata mengalir nyaman sekali. Langkah-langkah penjelasannya, memudahkan pikiran Anda mengunyah kemudian menelannya. Hingga membuat Anda menjadi kenyang. Bahkan, Anda ketagihan untuk terus menikmati, karena nikmatnya hidangan yang mereka berikan.

Seorang teman mengambarkan kepada saya, bagaimana kemampuan gurunya memahami ilmu yang dia pelajari. Ilmu tersebut seolah-olah mengalir dalam darahnya. Saya pernah menceritakan kepada Anda tentang hal yang sama dalam Andai aku hernowo hasim. Nah, seperti itulah yang saya alami, penjelasan yang disampaikan oleh Manager dentist&dentists tadi. Cukup sekali menjelaskan, langsung membuat saya menjadi faham. Kenapa? Karena beliau menjelaskan sudah walk to talk. Contoh-contohnya langsung pengalaman pribadi. Saya kira hal itu sangat-sangat wajar terjadi kepada beliau. Sebab, selain menjabat sebagai manager di dentist, beliau juga seorang Busness Coach.

Bila Anda melakukan sesuatu dengan inprofisasi, kemudian fokus pada hal tersebut sampai 5000 jam. Maka, Anda akan menjadi ahli di bidang tersebut.
#Jim Rohn

Kekuatan Fokus

Pertemuan saya dengan beliau, menabah koleksi profile orang-orang yang sudah menjadi ilmu berjalan, pada bidangnya masing-masing. Pengamatan saya kepada mereka, ada pola yang sama. Sehingga menjadikan mereka seperti sekarang ini. Yaitu, kekuatan fokus. Mendalami hingga ke akar-akarnya. Dan, sangatlah wajar itu terjadi.

Alhamdulillah, setelah mendengar penjelasan beliau, membuka wawasan saya tentang management busness. Saya mengucapkan terima kasih banyak kepadanya. Dan sekarang, saya bersama teman-teman mulai menjalankan bagaimana sebijaknya managemen itu. Mudah-mudahan berjalan sebagaimana harapan. Mohon sambung doa, agar usaha saya berjalan dengan baik, sesuai harapan saya dan Allah pun meridhoinya.

Ciganjur, Kamis, 13 oktober 2011

Mau berkomunikasi dengan saya, follow @mind_therapist 
Bagikan

Senin, 24 Oktober 2011

Jangan Biarkan Ego Menguasai


Training Re-Born for Breakthrough
Hari selasa yang lalu, saya mendapat kesempatan untuk menghadiri kelas Re-Born for Breakthrough yang disampaikan oleh Bapak Yasir A.Utama di Agape Residen, Gadog Ciawi, Jawa Barat. Training motivasi selama 3 hari itu, sungguh menggugah peserta, karena penyampaian yang sangat-sangat atraktif, aplikatif dan sederhana. Dan proses penyampaiannya pun, sangat erat dengan pendekatan NLP.

Menyadari Ego untuk berkuasa
Saya berangkat pada hari selasa pagi, jam 09.00 dari pasar Rebo menggunakan bis Rambutan-Cianjur. Sebagaimana janji dengan Pak Yasir dan team beliau. Kami bersepakat untuk bertemu di depan hotel Priority, tepatnya mau menuju ke Taman Safari.

Selama perjalanan dari Jakarta menuju Cisarua, saya menyadari sifat-sifat manusia dalam diri saya. Apa itu? Sifat mementingkan diri sendiri. Kami janjian bertemu sekitar jam 11.30, dan saya berangkat jam 09.00 dari pasar rebo. Itu termasuk sangat-sangat cepat. Sehingga saya berharap, supaya bisnya berjalan agak lambat, dan lebih lama dalam perjalanan. Sehingga, saya sampai di depan hotel Priority jam 11.30. Jadi, saya tidak perlu lama menunggu. Tetapi, bila sesuai kondisi sebenarnya, maka cukup lumayanlah menunggu.

Sifat mementingkan diri sendiri
Saat pemikiran itu muncul, saya sempat menertawakan diri saya sendiri. Kemudian, saya belajar mengenali dan memahami sifat dalam diri manusia. Bila berangkatnya terlambat, maka berharap bisnya berjalan lebih cepat. Sementara bila lebih cepat berangkatnya, maka berharap santai dan lama-lama.

Sungguh diriku, manusia yang berego untuk berkuasa. Padahal Tuhan telah menciptakan dunia ini dengan sesempurnanya. Bahkan, setiap detik peristiwa kehidupan telah ditentukan. Kemudian fikiran saya melayang dengan memori informasi yang pernah direkam.

Seandainya aku kondektur Busway
Pertama, suatu masa saya bersama istri pulang larut malam. Hari itu, saya mendapat kesempatan untuk memberikan training motivasi kepada adik-adik SMAN 54 Kampung Melayu, dalam rangka persiapan menghadapi ujian nasional. Setelah selesai training, saya bersilaturahim ke rumah bang Har di Jatinegara. Malam itu kami pulang sekitar jam 21.30 wib dari rumah bang Har.

Kemduian, saya bersama istri memutuskan balik kerumah dengan menggunakan bus way ke Ciganjur. Jadi, kami dari jatinegara buru-buru menuju ke Matraman. Menanti busway dari Halte Matraman yang menuju Dukuh Atas. Beberapa menit kemudian, bus way dari pulo gadung sampai di Matraman. Saat naik bus way, ada harapan, semoga bus terakhir Dukuh Atas-Ragunan terlambat sampai di Dukuh Atas.

Tapi, tiba-tiba saat saya lihat sopir bus way dan kondektur yang sedang saya tumpangi, ada suara dalam diri saya. ”Mungkin bila aku menjadi sang sopir dan kondektur, berharap malam ini segera cepat berputar pada jam 22.00, sehingga bisa segera pulang bertemu dengan anak dan istri”.

Mengnolkan keinginan
Hemmm... sungguh dalam sini ada ego besar memikirkan diri sendiri. Setelah suara itu muncul, saya pun melepaskan dari keinginan dan keegoan saya. Hanya menjalani, bila memang berjodoh, saya pasti bisa dapat naik bus terakhir. Bila tidak, bisa tetap pulang dengan taksi. Dan alhamdulillah, sampai di DA, jam 21.50. bus DA-Ragunan pun baru sampai di DA sekitar 20 menit kemudian, jam 22.18 wib.

Bruce Almighty ; Pasrah
Kedua, saya jadi teringat dengan film God Almighty yang diperan kan oleh Jim Carrey. Film komedi tersebut sangat bermakna bagi saya. Karena, film ini mengandaikan, apa yang akan terjadi, bila manusia mempunyai kesempatan, seandainya semua keinginannya dapat terkabulkan? Adapun yang terjadi dalam film tersebut, dunia kacau balau. Kehidupan jadi hancur dan berantakan. Sehingga, ada moment di film tersebut, Jim Carrey mengucapkan ”Tuhan, aku menyerah. Aku pasrahkan kehidupanku padamu”. Karena itu lebih indah dan tepat bagi manusia.

Ikhlas dengan ketetatap-Nya
Kembali dengan cerita saya di dalam bis Rambutan-Cianjur. Setiap fikiran yang timbul tenggelam, yang seolah ingin mengatur alam ini, membuat saya tersenyum, berdzikir dan istiqfar. Dan mengikhlaskan diri untuk menjalani kehidupan ini sesuai dengan ketetapan-Nya. Alhamdulillah, jam 11.13 saya sampai di depan Hotel Priority. Dan beberapa menit kemudian, sayapun bertemu dengan Pak Yasir dan Teamnya. Setelah itu kami berangkat bersama-sama menuju Agape Residen.

Ciganjur, 23 maret 2010 
Bagikan

Jumat, 21 Oktober 2011

10 Manfaat Menyambung Silaturahim


“Barangsiapa yang senang untuk dilapangkan rizkinya dan diakhirkan ajalnya (dipanjangkan umurnya), maka hendaklah ia menyambung (tali) silaturahim.”
At Tirmidzi & Ibnu Majah dalam Jami’ dan sunan nya, no. 1865, no. 3663

Weekend bersama keluarga
Hari minggu sungguh hari penuh makna, dan bagi setiap individu Anda dan saya memiliki bingkai makna masing-masing. Mungkin bagi teman-teman yang rutinitasnya bekerja dari jam 08.00 – 16.00 setiap senin-jumaat. Minggu adalah hari yang tepat untuk istirahat. Bagi penjual asongan, hari minggu merupakan hari keberlimpahan rezeki. Seperti pedagang dadakan dekat tempat tinggal saya, Ragunan.

Bagi remaja yang sedang diselimuti oleh api cinta dan asmara. Hari minggu adalah hari-hari membakar rindu yang membara. Anda yang sudah lanjut usia, hari minggu menjadi hari penuh keceriaan bertemu dengan cucu kesayangan Anda. Nah, kalau bagi saya, hari sabtu dan minggu, hampir sama dengan pedagang asongan tadi. Hari keberlimpahan rezeki. Karena, biasanya saya bekerja di hari sabtu dan minggu. (Training).

Bersilaturahim ke rumah Pakde Zuki
Tapi, pada minggu ini, saya menggunakannya untuk bersilaturahim ke rumah Pakde Zuki, yang mengalami penggumpalan darah di area kepalanya, akibat kolestrol yang tinggi. Saya berangkat ke tempat beliau bersama dengan Pakle Sur, Ibu Mertua, Mbah Kakung dari Pacitan dan istri tercinta. Rumah beliau tempati dekat dengan mesjid rekreasi Kubah Mas Depok.

10 manfaat silaturahim
Sungguh, silaturahim memang membukakan pintu manfaat nan berkah kepada yang melakukannya. Menurut Abu Laits Samarqandi, di dalam silaturahmi itu, sedikitnya ada sepuluh macam manfaat, yaitu:

  1. Mendapatkan ridho Allah SWT.
  2. Membuat orang yang dikunjungi berbahagia. Hal ini amat sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, "Amal yang paling utama adalah membuat seseorang berbahagia."
  3. Menyenangkan malaikat, karena malaikat juga sangat senang bersilaturahmi.
  4. Disenangi oleh manusia.
  5. Membuat iblis dan setan marah.
  6. Memanjangkan usia.
  7. Menambah banyak rezeki dan berkah rejekinya.
  8. Membuat senang orang yang telah wafat. Sebenarnya mereka itu tahu keadaan kita yang masih hidup, namun mereka tidak dapat berbuat apa-apa. Mereka merasa bahagia jika keluarga yang ditinggalkannya tetap menjalin hubungan baik.
  9. Memupuk rasa cinta kasih terhadap sesama, meningkatkan rasa kebersamaan dan rasa kekeluargaan, mempererat dan memperkuat tali persaudaraan dan persahabatan.
  10. Menambah pahala setelah kematiannya, karena kebaikannya (dalam hal ini, suka bersilaturahmi) akan selalu dikenang, sehingga membuat orang lain selalu mendoakannya.

Mari bersama-sama kita aminkan. Semoga kesepuluh hal di atas, tercurahkan untuk Anda dan saya, dalam setiap silaturahim yang kita laksanakan.

Dan nikmat Tuhan yang manakah yang engkau dustakan?
QS Ar-Rahman : 19

Manfaat silaturahim secara pribadi
Bagi saya pribadi, kunjungan ke rumah Pakde Zuki tadi sore, sungguh menumbuhkan arti yang amat mendalam. Yaitu, betapa luar biasanya nikmat yang Allah anugerahkan kepada kita berupa otak. Sehingga dengan nya, kita masih dapat berfikir dan merasakan. Kenapa?

Sebagaimana yang sudah diketahui oleh semua orang, Anda, juga saya. Penderita stroke pasti berdampak pada dua hal. Pertama adalah fisiknya, dan kedua ingatannya. Kalau saya lebih menganggap kinerja otaknya mulai terjadi gangguan. Itulah yang di alami oleh Pakde Zuki.

Kondisi ini mulai terjadi waktu lebaran Idul Fitri kemarin. Saat mendapat kabar beliau sakit, ibu mertua sempat berkunjung. Ketika bertemu dan menyapa, pakde merespon ”Kamu siapa? (beliau lupa nama ibu mertua)” bahkan tadi, beliau agak sulit mengingat-ngingat nama saat kami datang. Padahal kondisi beliau sudah mulai membaik.

Beliau menceritakan, pernah saat duduk di depan tv, beliau lupa akan nama anak-anaknya. Tetapi, wajah-wajah (visual) dalam kepalanya ada. Namun, susah sekali menyebutkan nama nya. Sekarang, untuk hitung-hitungan sangat lambat sekali. Kemudian, mengingat nama tempatpun, agak lama menemukan kliknya. Saat saya tanyakan, bagaimana yang terjadi dalam pikiran? Beliau mejelaskan, hanya blank saja terkadang.

“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni’mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni’matKu), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.”
QS-Ibrahim ; 7

Kita patut menysukuri
Rasanya sungguh sangat-sangat patut bagi saya dan Anda untuk bersyukur. Sampai saat ini, Alhamdulillah Allah masih menginzinkan kita bisa berfikir dan mengingatnya dengan baik. Meskipun saya terkadang masih ada lupanya, namun melihat bagaimana ekspresi wajah beliau saat berusaha mengingat, sungguh besar sekali nikmat yang masih Allah titipkan kepada saya, juga Anda kan?

Oleh karena itu, sekali lagi, mari kita bersyukur atas anugerah otak yang masih fresh ini. Dengan cara mengoptimalkannya semaksimal mungkin.

Ciganjur, 9 oktober 2011

NB : Mohon doakan, semoga Pakde Zuki cepat sembuh total ya, juga saudara kita yang lain, mengalami hal serupa seperti beliau. 
Bagikan

Kamis, 20 Oktober 2011

Rahasia Memperpanjang Usia

Allhuma thawil umurana, waumurau walidaina, waumuram ma’hadina ruhul islam Anak bangsa.

Doa santri Ruhul Islam
Ya Allah panjangkan usia kami, usia orang tua kami dan usia Pesantren kami Ruhul islam anak bangsa”. Hampir seluruh santri Ruhul Islam Anak Bangsa, menguasai doa itu. Karena setiap shalat berjamaah lima waktu. Setiap santri mendapat gilirannya masing-masing. Adzan, Imam dan baca doa. Dan doa yang paling sering dibacakan adalah seperti di atas.

Doa Khairil Anwar
Sang legenda satrawan bangsa indonesia. Almarhum Khairil Anwar menanamkan doa nya dalam goresan puisinya. ”Aku ingin hidup seribu tahun lagi”. Seorang guru mata pelajaran bahasa dan sastra menjelaskan. Bahwa, kalimat ingin hidup seribu tahun lagi adalah contoh kiasan. Karena untuk usia umat sekarang mustahil bisa berusia sampai seribu tahun, kecuali umat terdahulu. Kiasannya, Khairil berharap, untuk terus tetap berkarya. Dia menginginkan, semangat perjuangannya tetap hidup bahkan selamanya.

Raja Cina ingin abadi
Adalah kisah seorang Raja Cina, yang memiliki ambisi agar tetap hidup selamanya. Dia ingin abadi. Berbagai langkahpun ditempuh. Mencari ramuan tertentu, sampai meminta kepada para tabib di masanya, untuk menciptakan ramuan khusus, sehingga membuat nya menjadi kekal abadi. Namun sayang, beliau hanya mampu hidup sampai usia 50 tahun. Meninggal akibat keracunan ramuan yang belum teruji itu.

Pelatihan sehat dan panjang usia
Sambil menuliskan artikel ini, saya melihat di akun facebook saya, ada udangan dari seorang teman bertema tentang cara sehat dan memperpanjang hidup. Pada waktu yang lain, tatkala berekreasi ke toko buku. Beberapa penerbit menterjemahkan buku-buku dari luar, berhubungan memperpanjang usia. Bahkan, ada juga penulis dari nusantara, menuliskan buku yang bertujuan bisa memperlama usia.

Mata melihat, telinga ini mendengar itu semua. Seolah ada makna, betapa kuatnya keinginan manusia agar bertahan lama di muka bumi ini. Sungguh kerasnya hasrat manusia supaya terus menikmati dunia, hingga hari perjanjian (kiamat) datang. Hadir pertanyaan di dalam sini, adakah cara memperpanjang usia?

Hukum kekekalan energi
Tidak ada manusia yang mampu menolak, sesuatu yang di atas pasti jatuh kebawah. Karena alam memiliki hukum gravitasi. Bila benda yang mampu naik keatas, itu terjadi karena, alam mempunyai hukum penguapan. Tahun 2005, seolah Rhonda Brain ingin memperjelaskan akan hukum tersebut lewat buku fenomenalnya The secret. Sehingga setelahnya terbit buku-buku yang terus membahas akan hukum alam.

Tahun 2005-2006, saya mengetahui akan adanya hukum kekekalan energi. Lewat kata-kata Inspirator Bapak Jamil Azzaini dan dua, shahabatnya, buku Kubik leadership. Dalam buku tersebut, ada kajian yang menarik, tentang kesamaan energi yang lepas dan kita terima. Beberapa contoh kisah nyatapun lengkap tercatat di sana.

Janji Allah
Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) (QS Al-Baqarah 261)

Harta, tahta, kata dan cinta
Setelah terus mengkaji, pikiran ini seolah semakin menyadari, akan adanya beberapa puzzle yang terkumpulkan satu persatu, sehingga memperjelas isi dari kumpulan puing-puing tersebut. Diantaranya adalah semakin kokohnya kaki-kaki keyakinan, bahwa janji Allah pasti benar. Karena, terbantu oleh penjelasan ilmiah hukum kekekalan energi.

Pemahaman akan konsep sunatullah (hukum alam). Semakin menerangi cahaya-cahaya pemahaman yang bergumuruh di dalam sini. Kembali sejenak ke penjelasan hukum kekekalan energi. Dalam buku kubik tersebutkan, alam ini akan selalu menyeimbangkan setiap energi yang lepas. Sebagaimana prinsip energi tidak pernah habis, melainkan berubah bentuk. Maka, energi yang kita lepaskan itu akan mencair menjadi (Harta, tahta, kata dan cinta).

Ibu, I miss you so much
Pada September-Oktober 2003 isteri saya terbaring di salah satu rumah sakit di Jakarta. Sudah tiga pekan para dokter belum mampu mendeteksi penyakit yang diidapnya. Dia sedang hamil 8 bulan. Panasnya sangat tinggi. Bahkan sudah satu pekan isteri saya telah terbujur di ruang ICU. Sekujur tubuhnya ditempeli kabel-kabel yang tersambung ke sebuah layar monitor.

Suatu pagi saya dipanggil oleh dokter yang merawat isteri saya. Dokter berkata, "Pak Jamil, kami mohon izin untuk mengganti obat ibu". Sayapun menjawab "Mengapa dokter meminta izin saya? Bukankan setiap pagi saya membeli berbagai macam obat di apotek dokter tidak meminta izin saya" Dokter itu menjawab "Karena obat yang ini mahal Pak Jamil." "Memang harganya berapa dok?" Tanya saya. Dokter itu dengan mantap menjawab "Dua belas juta rupiah sekali suntik." "Haahh 12 juta rupiah dok, lantas sehari berapa kali suntik, dok? Dokter itu menjawab, "Sehari tiga kali suntik pak Jamil".

Setelah menarik napas panjang saya berkata, "Berarti satu hari tiga puluh enam juta, dok?" Saat itu butiran air bening mengalir di pipi. Dengan suara bergetar saya berkata, "Dokter tolong usahakan sekali lagi mencari penyakit isteriku, sementara saya akan berdoa kepada Yang Maha Kuasa agar penyakit istri saya segera ditemukan." "Pak Jamil kami sudah berusaha semampu kami bahkan kami telah meminta bantuan berbagai laboratorium dan penyakit istri Bapak tidak bisa kami deteksi secara tepat, kami harus sangat hati-hati memberi obat karena istri Bapak juga sedang hamil 8 bulan, baiklah kami akan coba satu kali lagi tapi kalau tidak ditemukan kami harus mengganti obatnya, pak." jawab dokter.

Setelah percakapan itu usai, saya pergi menuju mushola kecil dekat ruang ICU. Saya melakukan sembahyang dan saya berdoa, "Ya Allah Ya Tuhanku... aku mengerti bahwa Engkau pasti akan menguji semua hamba-Mu, akupun mengerti bahwa setiap kebaikan yang aku lakukan pasti akan Engkau balas dan akupun mengerti bahwa setiap keburukan yang pernah aku lakukan juga akan Engkau balas. Ya Tuhanku... gerangan keburukan apa yang pernah aku lakukan sehingga Engkau uji aku dengan sakit isteriku yang berkepanjangan, tabunganku telah terkuras, tenaga dan pikiranku begitu lelah. Berikan aku petunjuk Ya Tuhanku. Engkau Maha Tahu bahkan Engkau mengetahui setiap guratan urat di leher nyamuk. Dan Engkaupun mengetahui hal yang kecil dari itu. Aku pasrah kepada Mu Ya Tuhanku. Sembuhkanlah istriku. Bagimu amat mudah menyembuhkan istriku, semudah Engkau mengatur milyaran planet di jagat raya ini."

Ketika saya sedang berdoa itu tiba-tiba terbersit dalam ingatan akan kejadian puluhan tahun yang lalu. Ketika itu, saya hidup dalam keluarga yang miskin papa. Sudah tiga bulan saya belum membayar biaya sekolah yang hanya Rp. 25 per bulan. Akhirnya saya memberanikan diri mencuri uang ibu saya yang hanya Rp. 125. Saya ambil uang itu, Rp 75 saya gunakan untuk mebayar SPP, sisanya saya gunakan untuk jajan.

Ketika ibu saya tahu bahwa uangnya hilang ia menangis sambil terbata berkata, "Pokoknya yang ngambil uangku kualat... yang ngambil uangku kualat..." Uang itu sebenarnya akan digunakan membayar hutang oleh ibuku. Melihat hal itu saya hanya terdiam dan tak berani mengaku bahwa sayalah yang mengambil uang itu.

Usai berdoa saya merenung, "Jangan-jangan inilah hukum alam dan ketentuan Yang Maha Kuasa bahwa bila saya berbuat keburukan maka saya akan memperoleh keburukan. Dan keburukan yang saya terima adalah penyakit isteri saya ini karena saya pernah menyakiti ibu saya dengan mengambil uang yang ia miliki itu." Setelah menarik nafas panjang saya tekan nomor telepon rumah dimana ibu saya ada di rumah menemani tiga buah hati saya. Setelah salam dan menanyakan kondisi anak-anak di rumah, maka saya bertanya kepada ibu saya "Bu, apakah ibu ingat ketika ibu kehilangan uang sebayak seratus dua puluh lima rupiah beberapa puluh tahun yang lalu?"

"Sampai kapanpun ibu ingat Mil. Kualat yang ngambil duit itu Mil, duit itu sangat ibu perlukan untuk membayar hutang, kok ya tega-teganya ada yang ngambil," jawab ibu saya dari balik telepon. Mendengar jawaban itu saya menutup mata perlahan, butiran air mata mengalir di pipi.

Sambil terbata saya berkata, "Ibu, maafkan saya... yang ngambil uang itu saya, bu... saya minta maaf sama ibu. Saya minta maaaaf... saat nanti ketemu saya akan sungkem sama ibu, saya jahat telah tega sama ibu." Suasana hening sejenak. Tidak berapa lama kemudian dari balik telepon saya dengar ibu saya berkata: "Ya Tuhan pernyataanku aku cabut, yang ngambil uangku tidak kualat, aku maafkan dia. Ternyata yang ngambil adalah anak laki-lakiku. Jamil kamu nggak usah pikirin dan doakan saja isterimu agar cepat sembuh." Setelah memastikan bahwa ibu saya telah memaafkan saya, maka saya akhiri percakapan dengan memohon doa darinya.

Kurang lebih pukul 12.45 saya dipanggil dokter, setibanya di ruangan sambil mengulurkan tangan kepada saya sang dokter berkata "Selamat pak, penyakit isteri bapak sudah ditemukan, infeksi pankreas. Ibu telah kami obati dan panasnya telah turun, setelah ini kami akan operasi untuk mengeluarkan bayi dari perut ibu." Bulu kuduk saya merinding mendengarnya, sambil menjabat erat tangan sang dokter saya berkata. "Terima kasih dokter, semoga Tuhan membalas semua kebaikan dokter."

Saya meninggalkan ruangan dokter itu.... dengan berbisik pada diri sendiri "Ibu, I miss you so much."

Jamil Azzaini adalah Senior Trainer dan penulis buku Best Seller KUBIK LEADERSHIP; Solusi Esensial Meraih Sukses dan Kemuliaan Hidup. 

Sedekah memanjangkan usia
Rahasia-rahasia sedekahpun membuktikan. Aa Gym pernah menyampaikan bahwa sedekah yang kita keluarkan itu, tidak selamanya berbalik kepada kita komplit persis, seperti uang yang keluar, tidak selamanya uang pula yang masuk. Namun terkadang, mencair menjadi sehat, keluarga tenang, selamat dari musibah dan lain-lainnya. Ustaz Yusuf mansurpun, sering mengkampanyekan demikian.

Mengamati semua ini. Ada suara-suara di dalam sini terus bergerak-gerak, seakan ingin keluar memberitahukan. Tidaklah heran bila Nabi Muhammad masih hidup sampai sekarang. Para shahabat, guru-guru, bahkan hitlerpun masih bersama kita hingga saat ini. Demikianpula beberapa tokoh pahlawan nasional. Jasadnya sudah membaur dengan tanah, tetapi samangat mereka masih bersama kita. Tidak heran, tatkala mengendarai kendaraan, kita sering bersapa dengan mereka. Seperti Cut Mutia, teuku Umar, Cut Nyakdhien, Wolter Monginsidi, dan tokoh-tokoh lainnya. (seorang motivator menyemangati ”Jangan pernah tanyakan, mengapa nama saya tidak menjadi nama jalan. Tetapi tanyakanlah, Apa yang menyebabkan nama saya di abadikan sebagai nama jalan?”).

Cara memperpanjang usia
Lantas bagaimanakah cara kita memanjangkan usia kita. Mengamati manusia-manusia yang tidak dapat lagi jasadnya di sentuh. Tetapi dia selalu hidup dalam pembicaraan manusia. Maka jelaslah. Mereka semua telah mencontohkan bagaimana tetap hidup abadi. Semua itu sangat tergantung dari Amal perbuatan yang pernah mereka tanam dan tersimpan dalam jagat raya ini. Di mana energi akibat tindakan mereka itu, masih tetap terus mengalir hingga sekarang.

Bila demikian, mari kita pantaskan doa di awal pembukaan note ini. Melalui tindakan nyata kita, sehingga menjadi tabungan-tabungan energi pasive amal. Meskipun kita tidak mengamalkannya lagi, tetapi tetap terus mencair kepada diri kita. Oleh karenannya, selama alam belum tiba masa berakhirnya (kiamat), maka alam masih menbuat kita tetap ada berasamanya (hidup selamanya).

Bukankah kita sudah mengetahui cara itu?

Apabila seorang manusia meninggal maka putuslah amalnya, kecuali tiga hal: Sedekah jariyah, atau ilmu yang bermanfaat sesudahnya, atau anak yang shalih yang mendo’akannya” (HR, Muslim, Abu Daud, Nas’i, Attarmidzi, dan Ahmad)

Ciganjur, 6 oktober 2011

NB :
  1. note ini terinspirasi, saat membaca kabar meninggalnya sang inovator Steve Jobs.
  2. Untuk memahami lebih jelas mengenai konsep Hukum Kekekalan Energi, saya merekomendasikan untuk membaca buku Kubik Leadership.

Bagikan