Without fans, I am nothing.
Maher Zein
Bagi Anda yang suka menikmati lantunan musik religi, saya
bisa menebak, Anda tentu mengetahui seorang pelantun nada-nada indah “insyAllah”. Ya, Maherzein maksud saya.
Seandainya Anda belum tau, setelah Anda membaca ini, bukan keterpaksaan Anda
menjadi tau. Ada
penyandung nilai-nilai kebaikan dalam lantunan lagunya, bernama Maherzein.
Iyakan?
Siapa Maherzein?
Saya bertanya kepada mbah google. Siapa Maherzein itu? Beliau
membantu dengan membawa saya ke rumah khairfilfaz.com. Tuan rumah memberitahu
secara singkat mengenai Maherzein. Saya kira informasinya cukup, bagi kita
mengetahuinya.
Biodata Tentang Maher Zain
- Name: Maher Zain
- Age: 29 years old
- Nationality: Swedish (of Lebanese origin)
- Education: BA in Aeronautical Engineering
- Previous Job: Music Producer
- Worked with in the past: RedOne: Akon, Lady Gaga, etc
- Album Name: Thank You Allah
- Number of Tracks: 13
- Release Date: 1st of November 2009
- Record Label: Awakening Records
Sumber
inspirasi pertama Maher dalam musik datangnya dari bapaknya sendiri yaitu
penyanyi lokal di bandar Mediterranean, Tripoli
– Lubnan. Keluarganya pindah ke Sweeden, ketika dia berumur 8 tahun. Kemudian
meneruskan pendidikannya dari tinggkat dasar sampai keperguruan tinggi. Hingga dia
mendapat sarjana dalam bidang Kejuruteraan Aeronautik. Banyak hal yang terjadi
di dalam kehidupannya, tetapi satu perkara yang tetap sama ialah, hasratnya
yang kuat untuk bemusik. Dia menghabiskan masa akhir di sekolah dengan teman-temannya, di mana
mereka bernyanyi, ngerap, menulis dan bereksperimen dalam segala hal berkaitan
dengan musik. Ketika itu dia mulai menyadari, musik menjadi sebahagian
dari dirinya.
Setelah terlibat sekian lama dalam bidang musik di
Sweden, Maher mulai bergabung dengan RedOne sebagai artis. Maher dipromosikan oleh
RedOne production house
ternama di Sweden.. Kemudian ikut pindah
bersama readone ke New York.
Selama beberapa tahun ia berada di tengah-tengah kesibukan kota NY,
mereka bekerjasama dengan artis seperti Kat Deluna di album debutnya yang
termasuk lagu yang mendapat hits seperti ‘Whine Up’ dan ‘Run the Show’.
Hubungan saya dengan
Maherzein
Nah, Anda sudah kenal penyanyi
kebangsaan Sweden itu sekarang kan? Meski walau sekilas saja. Terus, apa
hubungan antara saya dengan Maherzein? Apakah ada hubungan darah? Tidak. Sama
sekali tidak. Lalu? Setelah saya mendengar beberapa lantunannya, saya
mencari-cari info tentang dia, ternyata ada hubungan antara saya dengan nya.
Setidaknya ada dua hal.
Apa yang membuat teman saya menonton konser?
Pertama. Dulu, saya sangat penasaran dengan respon yang
diberikan oleh teman-teman saya kepada para penyanyi. Baik musisi lokal,
national maupun international. Saya masih teringat, bagaimana teman-teman
sekolah dan kuliah, saat kedatangan Band-band ibukota ke Banda Aceh. Mereka
rela membayar harga tiket yang lumayan mahal saat itu, untuk menyaksikan
penyanyi kesayangan mereka secara langsung di atas panggung. Begitu pula
setelah saya berada di Jakarta. Saya memperhatikan harga tiket yang di jual
oleh EO/ promotor untuk satu konser, harga di bandrol dari 500ribu paling
kecil, bahkan sampai 2 juta. Dan itu habis terjual.
Keheranan saya ”Kok mau ya? Apa yang menyebabkan sampai seperti
itu? Padahal, kalau mau mendengar suaranya, bisa memutar CD MP3 original. Kalau
ingin melihat wajahnya, bisa menyaksikan video klipnya. Lebih murah lagi”.
Namun, saya baru mengetahui dan menyadari, bagaimana emosi yang meluap pada
diri teman-teman saya. Setelah saya mengenal Maherzein.
Bahkan, pernah terlintas keinginan
dalam diri saya ”Kalau dia ke Indonesia,
saya mau melihatnya langsung. Saya mau mendengar sapaannya secara langsung”,
setelah membaca informasi di fanspage MZ, tentang tournya ke beberapa benua. Ada
suasana emosi yang tak dapat tertuliskan dengan kata-kata untuk mengungkap kan
ini.
Jadi, hubungan pertamanya
adalah, Maher Zein membuat saya menjadi
memahami perasaan teman-teman saya, dan menjawab penasaran dalam diri saya,
selama ini.
Suara yang merdu
Kedua. Setelah saya mendengar suaranya. Ternyata suara kami
tidak jauh berbeda. Ini serius lho. Suara saya ketika menyanyikan sebuah lagu,
terutama lagu-lagu hits MZ, sama merdunya. Namun, kelembutan suara yang merdu
itu, memiliki cara berbeda terdengar di telinga Anda,. Kalau Maherzein, Anda akan
mendengar kenikmatan suaranya, ketika MZ bernyanyi. Tapi, kalau saya, Akan
sangat-sangat merdu, bahkan membawa ketenangan ke telinga Anda, saat saya
bernyanyi dalam keadaan, diam tanpa suara. He...he....
InsyAllah ada jalan
Tahun lalu, dosen saya pernah
membaca status ”Alhamdulillah, saya
bertambah frame dalam memaknai insyAllah” di facebook saya. Kemudian beliau
mengomentari ”Boleh disharekan apa
maknanya itu?”. Sekarang saya akan memberitahukan juga kepada Anda.
Inspirasi itu berawal saat saya mengalami
tantangan hidup, di mana tantangan itu benar-benar menguras tenaga dan seluruh
pikiran saya. Peristiwa itu saya tuangkan dalam sebuah artikel cara keluar dari masalah hidup,
termasuk metode saya menyelesaikannnya. Hal yang membuat saya yakin, bahwa
masalah yang sedang saya hadapi, insyAllah saya sanggup menjalani dan
menyelesaikannya. Karena, waktu mencari solusi terhadap masalah saya itu, saya
sedang mendengar lagu InsyAllah.
Saya mendengar lagu insyAllah secara
berulang-ulang. Sambil rebahan di atas kasur, dan menatap langit-langit kamar
kosan yang saya tempati. Tiba-tiba
saja terdengar kata-kata dari lagu tersebut
Don’t despair and never loose hope--Cause
Allah is always by your side--Insya Allah 2x --Insya Allah you’ll
find your way
Bait-bait penggugah
jiwa
Dari dulu, saya sudah mendengar
bait-bait lagu tersebut. Entah
kenapa, momen itu sangat mengena bagi saya. Saya merasa, lagu itu seakan
menceritakan tentang saya. Selain itu, ada beberapa bait lain, menjadi
motivasi dan pencerahan bagi saya. Bait itu “You feel so helpless you can’t see which
way to go--Don’t
despair and never loose hope--Cause Allah is always by your side—“ Ya, saya tidak boleh bersembunyi dan berputus asa, InsyAllah
ada jalan.
Kemudian, di bait yang terakhir “Turn
to Allah He’s never
far away Put your trust in Him--Raise your hands
and pray--OOO Ya Allah--Guide my steps
don’t let me go astray--You`re the only one that showed me the way--Showed me the way” Ya, saya
harus kembali kepada Allah, mendekat kepadanya, mengangkat kedua tangan saya,
dan berdoa “Ya Allah bimbinglah hamba
menjalani ujian ini”.
Bertambah makna insyAllah
Dan setelah mendengar bait “Insya Allah 2x --Insya Allah you’ll find your way” itu semua, makna insyAllah bagi saya sekarang menjadi “Setiap sudah mengatakan insyAllah, itu
artinya urusan itu telah saya sandingkan dengan Allah saat menjalankannya. Dan,
sesuatu telah saya libatkan Allah di dalamnya, Allah pasti akan memberikan
jalan keluar, solusi, dan penyelesaian dari setiap tantangan yang saya hadapi”.
Mungkin, pengalaman itulah yang
menyebabkan saya sangat ingin melihat secara langsung MZ. Dan, lagu InsyAllah
menjadi lagu yang selalu saya dengar, bahkan saya jadikan back sound untuk slide persentasi saya. Jadi, sekarang Anda sudah
tahukan, hubungan saya dengan Maherzein?
Ciganjur, Rabu, 12 oktober 2011
