Sabtu, 29 Oktober 2011

Hubungan Maher Zein dengan Saya


Without fans, I am nothing.
Maher Zein

Bagi Anda yang suka menikmati lantunan musik religi, saya bisa menebak, Anda tentu mengetahui seorang pelantun nada-nada indah “insyAllah”. Ya, Maherzein maksud saya. Seandainya Anda belum tau, setelah Anda membaca ini, bukan keterpaksaan Anda menjadi tau. Ada penyandung nilai-nilai kebaikan dalam lantunan lagunya, bernama Maherzein. Iyakan?

Siapa Maherzein?

Saya bertanya kepada mbah google. Siapa Maherzein itu? Beliau membantu dengan membawa saya ke rumah khairfilfaz.com. Tuan rumah memberitahu secara singkat mengenai Maherzein. Saya kira informasinya cukup, bagi kita mengetahuinya.

Biodata Tentang Maher Zain

  • Name: Maher Zain
  • Age: 29 years old
  • Nationality: Swedish (of Lebanese origin)
  • Education: BA in Aeronautical Engineering
  • Previous Job: Music Producer
  • Worked with in the past: RedOne: Akon, Lady Gaga, etc
  • Album Name: Thank You Allah
  • Number of Tracks: 13
  • Release Date: 1st of November 2009
  • Record Label: Awakening Records
Sumber inspirasi pertama Maher dalam musik datangnya dari bapaknya sendiri yaitu penyanyi lokal di bandar Mediterranean, Tripoli – Lubnan. Keluarganya pindah ke Sweeden, ketika dia berumur 8 tahun. Kemudian meneruskan pendidikannya dari tinggkat dasar sampai keperguruan tinggi. Hingga dia mendapat sarjana dalam bidang Kejuruteraan Aeronautik. Banyak hal yang terjadi di dalam kehidupannya, tetapi satu perkara yang tetap sama ialah, hasratnya yang kuat untuk bemusik. Dia menghabiskan masa akhir di sekolah dengan teman-temannya, di mana mereka bernyanyi, ngerap, menulis dan bereksperimen dalam segala hal berkaitan dengan musik. Ketika itu dia mulai menyadari, musik menjadi sebahagian dari dirinya.

Setelah terlibat sekian lama dalam bidang musik di Sweden, Maher mulai bergabung dengan RedOne sebagai artis. Maher dipromosikan oleh RedOne production house ternama di Sweden.. Kemudian ikut pindah bersama readone ke New York. Selama beberapa tahun ia berada di tengah-tengah kesibukan kota NY, mereka bekerjasama dengan artis seperti Kat Deluna di album debutnya yang termasuk lagu yang mendapat hits seperti ‘Whine Up’ dan ‘Run the Show’.

Hubungan saya dengan Maherzein

Nah, Anda sudah kenal penyanyi kebangsaan Sweden itu sekarang kan? Meski walau sekilas saja. Terus, apa hubungan antara saya dengan Maherzein? Apakah ada hubungan darah? Tidak. Sama sekali tidak. Lalu? Setelah saya mendengar beberapa lantunannya, saya mencari-cari info tentang dia, ternyata ada hubungan antara saya dengan nya. Setidaknya ada dua hal.

Apa yang membuat teman saya menonton konser?

Pertama. Dulu, saya sangat penasaran dengan respon yang diberikan oleh teman-teman saya kepada para penyanyi. Baik musisi lokal, national maupun international. Saya masih teringat, bagaimana teman-teman sekolah dan kuliah, saat kedatangan Band-band ibukota ke Banda Aceh. Mereka rela membayar harga tiket yang lumayan mahal saat itu, untuk menyaksikan penyanyi kesayangan mereka secara langsung di atas panggung. Begitu pula setelah saya berada di Jakarta. Saya memperhatikan harga tiket yang di jual oleh EO/ promotor untuk satu konser, harga di bandrol dari 500ribu paling kecil, bahkan sampai 2 juta. Dan itu habis terjual.

Keheranan saya ”Kok mau ya? Apa yang menyebabkan sampai seperti itu? Padahal, kalau mau mendengar suaranya, bisa memutar CD MP3 original. Kalau ingin melihat wajahnya, bisa menyaksikan video klipnya. Lebih murah lagi”. Namun, saya baru mengetahui dan menyadari, bagaimana emosi yang meluap pada diri teman-teman saya. Setelah saya mengenal Maherzein.

Bahkan, pernah terlintas keinginan dalam diri saya ”Kalau dia ke Indonesia, saya mau melihatnya langsung. Saya mau mendengar sapaannya secara langsung”, setelah membaca informasi di fanspage MZ, tentang tournya ke beberapa benua. Ada suasana emosi yang tak dapat tertuliskan dengan kata-kata untuk mengungkap kan ini.

Jadi, hubungan pertamanya adalah, Maher Zein membuat saya menjadi memahami perasaan teman-teman saya, dan menjawab penasaran dalam diri saya, selama ini.

Suara yang merdu

Kedua. Setelah saya mendengar suaranya. Ternyata suara kami tidak jauh berbeda. Ini serius lho. Suara saya ketika menyanyikan sebuah lagu, terutama lagu-lagu hits MZ, sama merdunya. Namun, kelembutan suara yang merdu itu, memiliki cara berbeda terdengar di telinga Anda,. Kalau Maherzein, Anda akan mendengar kenikmatan suaranya, ketika MZ bernyanyi. Tapi, kalau saya, Akan sangat-sangat merdu, bahkan membawa ketenangan ke telinga Anda, saat saya bernyanyi dalam keadaan, diam tanpa suara. He...he....

InsyAllah ada jalan

Tahun lalu, dosen saya pernah membaca status ”Alhamdulillah, saya bertambah frame dalam memaknai insyAllah” di facebook saya. Kemudian beliau mengomentari ”Boleh disharekan apa maknanya itu?”. Sekarang saya akan memberitahukan juga kepada Anda. 

Inspirasi itu berawal saat saya mengalami tantangan hidup, di mana tantangan itu benar-benar menguras tenaga dan seluruh pikiran saya. Peristiwa itu saya tuangkan dalam sebuah artikel cara keluar dari masalah hidup, termasuk metode saya menyelesaikannnya. Hal yang membuat saya yakin, bahwa masalah yang sedang saya hadapi, insyAllah saya sanggup menjalani dan menyelesaikannya. Karena, waktu mencari solusi terhadap masalah saya itu, saya sedang mendengar lagu InsyAllah.

Saya mendengar lagu insyAllah secara berulang-ulang. Sambil rebahan di atas kasur, dan menatap langit-langit kamar kosan yang saya tempati. Tiba-tiba saja terdengar kata-kata dari lagu tersebut 

Don’t despair and never loose hope--Cause Allah is always by your side--Insya Allah 2x --Insya Allah you’ll find your way

Bait-bait penggugah jiwa

Dari dulu, saya sudah mendengar bait-bait lagu tersebut. Entah kenapa, momen itu sangat mengena bagi saya. Saya merasa, lagu itu seakan menceritakan tentang saya. Selain itu, ada beberapa bait lain, menjadi motivasi dan pencerahan bagi saya. Bait itu “You feel so helpless you can’t see which way to go--Don’t despair and never loose hope--Cause Allah is always by your side—“ Ya, saya tidak boleh bersembunyi dan berputus asa, InsyAllah ada jalan.

Kemudian, di bait yang terakhir “Turn to Allah He’s never far away Put your trust in Him--Raise your hands and pray--OOO Ya Allah--Guide my steps don’t let me go astray--You`re the only one that showed me the way--Showed me the way” Ya, saya harus kembali kepada Allah, mendekat kepadanya, mengangkat kedua tangan saya, dan berdoa “Ya Allah bimbinglah hamba menjalani ujian  ini”.

Bertambah makna insyAllah

Dan setelah mendengar baitInsya Allah 2x --Insya Allah you’ll find your way itu semua, makna insyAllah bagi saya sekarang menjadi “Setiap sudah mengatakan insyAllah, itu artinya urusan itu telah saya sandingkan dengan Allah saat menjalankannya. Dan, sesuatu telah saya libatkan Allah di dalamnya, Allah pasti akan memberikan jalan keluar, solusi, dan penyelesaian dari setiap tantangan yang saya hadapi”.

Mungkin, pengalaman itulah yang menyebabkan saya sangat ingin melihat secara langsung MZ. Dan, lagu InsyAllah menjadi lagu yang selalu saya dengar, bahkan saya jadikan back sound untuk slide persentasi saya. Jadi, sekarang Anda sudah tahukan, hubungan saya dengan Maherzein?

Ciganjur, Rabu, 12 oktober 2011

Bagikan