Rabu, 02 November 2011

Bagaimana Seorang Eksekutor Mengeksekusi Idenya?

Ide itu seperti kuda liar, bila engkau tidak mengikatnya, maka dia akan berlari meninggalkanmu.

#Imam Syafii


Apakah Anda sudah mengeksekusi ide Anda hari ini?

Saat saya belajar Multiple Intelligences System bersama bapak Munif Chatib. Saya memahami, sedikitnya kecerdasan yang Tuhan anugerahkan kepada manusia ada 8 kecerdasan. Yaitu, logika, bahasa, musik, olah tubuh, natural, interpersonal, dan Intra personal. Ini menurut Howard Gardner. Saya yakin, banyak kecerdasan lainnya yang masih belum terpecahkan misterinya dalam kejeniusan manusia.

Sementara itu, saya pernah membaca status seorang teman ”Banyak orang memiliki ide, tetapi sedikit yang mampu mengeksekusinya”. Sepertinya ini benar. Karena, bila Anda jujur, berapa banyak sudah, niat, ide, pemikiran dan keinginan yang berlalu begitu saja? Saya mengakui, banyak yang sudah terlewatkan.

Apa kendalanya?

Bila kita duduk sejenak, kemudian bertanya kepada diri sendiri. Apa sebenarnya yang menghalangi kita bertindak untuk merealisasikan ide menjadi kenyataan, setiap ide yang hadir dalam pikiran Anda dan saya? Jawabannya tentu bermacam-macam. Biasanya karena selimut ketakutan, berupa : tidak mungkin, takut tidak berbobot, nanti apa kata orang?, ah gak ada manfaatnya. Dan berbagai macam lagi alasan yang tercipta dalam pikiran kita sendiri. Padahal, itu semua, kita sendiri yang menciptakannya. (Baca virus perfectionist, pen).

Gusdur’s model

Terus, bagaimana cara agar apa yang terpikirkan, dengan mudahnya kita wujudkan menjadi kenyataan? Sehingga, kita bisa menciptakan, apa yang telah terbangun dalam pikiran, kita bisa mendirikan ke alam fisik? Saya bersyukur mendapatkan jawabannya, tatkala mengikuti kelas NLP Modelling bersama Coach Krishnamurti, beberapa bulan yang lalu di Aston Hotel Serpong, Tanggerang.

Pada kelas tersebut, Coach menjelaskan hasil modeling beliau dari almarhum Abdurahman Wahid atau kita kenal Gusdur. Ternyata, Gusdur memegang teguh prinsipnya. ”Analisa dan evaluasi itu setelah terjadi, bukan pada perencanaan”. Maksudnya, bila memiliki sebuah ide, maka segera beliau keluarkan. Setelah itu, mengamati dan mengevaluasi reaksi yang terjadi.

Cara padang seperti itu, sangat membantu saya dalam mengeksekusi sebuah ide yang diproduksi oleh pikiran saya. Karena, tidak ada lagi alasan ketakutan dan berbagai macam penghalang lainnya. Seperti saya mengesekusi ide...

Tele-Therapy

Tadi sekitar jam 11.20, saya merebahkan badan saya sejenak ketempat tidur. Akibat kelelahan setelah 3 jam mendesign ulang tampilan blog saya www.kursusnlp.com. Saya melakukan hal itu, karena itu termasuk bagian dari komitmen saya, terhadap diri saya sendiri. Melakukan perubahan pada blog saya, minimal 2 tahun sekali. Sambil berbaring, tiba-tiba muncul kata-kata tele-therapy dalam pikiran saya.

Ide ini hadir, mungkin karena saya sebelumnya membaca tweet @jamilazzini ”Minimal menjadi bermanfaat bagi diri sendiri kemudian orang sekitar”. Kata-kata dari tweet tersebut, menstimulus bawah sadar saya, sehingga hadir ide tele-therapy.

Apa itu Tele-therapy?

Saya tidak tau, apakah sudah ada yang melakukannya, atau seperti apa persisnya tele-therapy itu sendiri. Tetapi, begitu ide itu hadir, saya berusaha langsung mengeksekusikannya. Dan yang terpikirkan, tele-therapy adalah terapi yang tanpa harus bertatap muka. Tidak mesti harus bertemu, tetapi bisa terlaksana via telf dan chat BBM & YM. Sehingga lebih menghemat waktu juga biaya. Dan bisa menjangkau seluruh Indonesia.

Sebelumnya, saya pernah membuat program Terapi Online, yaitu saya membantu orang-orang yang sedang memiliki masalah dalam koteks pikiran dan perasaannya (mind-therapy). Cara terapi via chat yahoo mesengger dan facebook itu, hasilnya lumayan berhasil dan effektif. Dan itu berlanjut sampai sekarang.

Bagaimana caranya?

Jadi, bagaimana cara saya menberikan layanan tele-therapy kepada Anda? Caranya sangat-sangat gampang. Anda hanya add pin BB 270f39b7 saya. Atau menambahkan no HP 081511448147 dalam buku kontak Anda. Kemudian, kita janjian untuk mengarrange waktunya. Setelah itu, kita chat BBM atau Anda menelfon saya. Mengapa harus kita sepakati waktunya? Karena saya sangat serius dan komitmen dalam melayani. Jadi, program ini bukan waktu kosong atau sekedar chat, melainkan bagian aktivitas kerja saya.

Metode

Sementara untuk metodenya, juga mengadopsi Client Centre Method. Yaitu, berfokus kepada solusi dan tujuan yang diinginkan oleh klien, dengan memanfaatkan sumberdaya dalam dirinya. Jadi, sebagai Mind-Therapist membimbing klien supaya menemukan pembelajaran, hikmah, makna, dan tujuan yang dinginkan. Saya melakukan itu dengan cara conversational therapy. Salah satu terapan NLP (Neuro-Linguistic Programming).

Cara cepat mengeksekusi ide Anda

Kembali dengan mengeksekusi ide. Cara tercepat adalah dengan segera bertindak, setelah ide hadir di benak Anda. Atau, seperti cara pada pelatihan kecerdasan majemuk yang saya ikuti. Menurut Howard Gardner, kecerdasan itu adalah kreatifitas seseorang dalam menyelesaikan sebuah masalah. Karena, strategi seseorang dalam mencapai solusi yang dinginkannya, akan mendeteksi, kecerdasan apa saja yang dia gunakan saat mengerjakannya.

Oleh karena itu, bila Anda ingin memudahkan diri Anda dan mempercepat proses eksekusi terhadap ide-ide yang Anda miliki. Maka, kenalilah kecendrungan kecerdasan Anda, dalam konteks bertindak / eksekusi. Karena, hal itu membuat Anda gampang untuk mengetahui, apa saja yang butuh Anda lakukan. Sehingga, semua ide-ide yang Anda miliki, tidak menjadi sia-sia.

Ciganjur, 27 Oktober 2011
Mau berkomunikasi dengan saya? Follow @mind_therapist
Bagikan