Ide itu seperti kuda liar,
bila engkau tidak mengikatnya, maka dia akan berlari meninggalkanmu.
#Imam Syafii
Apakah Anda sudah mengeksekusi
ide Anda hari ini?
Saat saya belajar Multiple
Intelligences System bersama bapak Munif Chatib. Saya memahami, sedikitnya
kecerdasan yang Tuhan anugerahkan kepada manusia ada 8 kecerdasan. Yaitu,
logika, bahasa, musik, olah tubuh, natural, interpersonal, dan Intra personal.
Ini menurut Howard Gardner. Saya yakin, banyak kecerdasan lainnya yang masih
belum terpecahkan misterinya dalam kejeniusan manusia.
Sementara itu, saya pernah
membaca status seorang teman ”Banyak
orang memiliki ide, tetapi sedikit yang mampu mengeksekusinya”. Sepertinya
ini benar. Karena, bila Anda jujur, berapa banyak sudah, niat, ide, pemikiran
dan keinginan yang berlalu begitu saja? Saya mengakui, banyak yang sudah
terlewatkan.
Apa kendalanya?
Bila kita duduk sejenak,
kemudian bertanya kepada diri sendiri. Apa sebenarnya yang menghalangi kita bertindak
untuk merealisasikan ide menjadi kenyataan, setiap ide yang hadir dalam pikiran
Anda dan saya? Jawabannya tentu bermacam-macam. Biasanya karena selimut
ketakutan, berupa : tidak mungkin, takut tidak berbobot, nanti apa kata orang?,
ah gak ada manfaatnya. Dan berbagai macam lagi alasan yang tercipta dalam
pikiran kita sendiri. Padahal, itu semua, kita sendiri yang menciptakannya. (Baca
virus perfectionist, pen).
Gusdur’s model
Terus, bagaimana cara agar apa
yang terpikirkan, dengan mudahnya kita wujudkan menjadi kenyataan? Sehingga,
kita bisa menciptakan, apa yang telah terbangun dalam pikiran, kita bisa
mendirikan ke alam fisik? Saya bersyukur mendapatkan jawabannya, tatkala
mengikuti kelas NLP Modelling bersama
Coach Krishnamurti, beberapa bulan yang lalu di Aston Hotel Serpong,
Tanggerang.
Pada kelas tersebut, Coach
menjelaskan hasil modeling beliau dari almarhum Abdurahman Wahid atau kita
kenal Gusdur. Ternyata, Gusdur memegang teguh prinsipnya. ”Analisa dan evaluasi itu setelah
terjadi, bukan pada perencanaan”. Maksudnya, bila memiliki sebuah ide,
maka segera beliau keluarkan. Setelah itu, mengamati dan mengevaluasi reaksi
yang terjadi.
Cara padang seperti itu,
sangat membantu saya dalam mengeksekusi sebuah ide yang diproduksi oleh pikiran
saya. Karena, tidak ada lagi alasan ketakutan dan berbagai macam penghalang
lainnya. Seperti saya mengesekusi ide...
Tele-Therapy
Tadi sekitar jam 11.20, saya
merebahkan badan saya sejenak ketempat tidur. Akibat kelelahan setelah 3 jam mendesign
ulang tampilan blog saya www.kursusnlp.com.
Saya melakukan hal itu, karena itu termasuk bagian dari komitmen saya, terhadap
diri saya sendiri. Melakukan perubahan pada blog saya, minimal 2 tahun sekali.
Sambil berbaring, tiba-tiba muncul kata-kata tele-therapy
dalam pikiran saya.
Ide ini hadir, mungkin karena
saya sebelumnya membaca tweet @jamilazzini ”Minimal
menjadi bermanfaat bagi diri sendiri kemudian orang sekitar”. Kata-kata
dari tweet tersebut, menstimulus bawah sadar saya, sehingga hadir ide tele-therapy.
Apa itu Tele-therapy?
Saya tidak tau, apakah sudah
ada yang melakukannya, atau seperti apa persisnya tele-therapy
itu sendiri. Tetapi, begitu ide itu hadir, saya berusaha langsung
mengeksekusikannya. Dan yang terpikirkan, tele-therapy
adalah terapi yang tanpa harus bertatap muka. Tidak mesti harus bertemu, tetapi
bisa terlaksana via telf dan chat BBM & YM. Sehingga lebih menghemat waktu
juga biaya. Dan bisa menjangkau seluruh Indonesia.
Sebelumnya, saya pernah
membuat program Terapi Online, yaitu saya membantu orang-orang yang sedang
memiliki masalah dalam koteks pikiran dan perasaannya (mind-therapy). Cara terapi via chat yahoo mesengger dan facebook
itu, hasilnya lumayan berhasil dan effektif. Dan itu berlanjut sampai sekarang.
Bagaimana caranya?
Jadi, bagaimana cara saya menberikan
layanan tele-therapy kepada Anda? Caranya sangat-sangat gampang. Anda hanya add
pin BB 270f39b7 saya. Atau
menambahkan no HP 081511448147 dalam
buku kontak Anda. Kemudian, kita janjian untuk mengarrange waktunya. Setelah
itu, kita chat BBM atau Anda menelfon saya. Mengapa harus
kita sepakati waktunya? Karena saya sangat serius dan komitmen dalam melayani. Jadi,
program ini bukan waktu kosong atau sekedar chat, melainkan bagian aktivitas
kerja saya.
Metode
Sementara untuk metodenya,
juga mengadopsi Client Centre Method.
Yaitu, berfokus kepada solusi dan tujuan yang diinginkan oleh klien, dengan
memanfaatkan sumberdaya dalam dirinya. Jadi, sebagai Mind-Therapist membimbing klien supaya menemukan pembelajaran,
hikmah, makna, dan tujuan yang dinginkan. Saya melakukan itu dengan cara conversational therapy. Salah satu
terapan NLP (Neuro-Linguistic Programming).
Cara cepat mengeksekusi ide Anda
Kembali dengan mengeksekusi
ide. Cara tercepat adalah dengan segera bertindak, setelah ide hadir di
benak Anda. Atau, seperti cara pada pelatihan kecerdasan majemuk yang saya
ikuti. Menurut Howard Gardner, kecerdasan itu adalah kreatifitas seseorang
dalam menyelesaikan sebuah masalah. Karena, strategi seseorang dalam mencapai
solusi yang dinginkannya, akan mendeteksi, kecerdasan apa saja yang dia gunakan
saat mengerjakannya.
Oleh karena itu, bila Anda
ingin memudahkan diri Anda dan mempercepat proses eksekusi terhadap ide-ide
yang Anda miliki. Maka, kenalilah kecendrungan kecerdasan Anda, dalam konteks
bertindak / eksekusi. Karena, hal itu membuat Anda gampang untuk mengetahui,
apa saja yang butuh Anda lakukan. Sehingga, semua ide-ide yang Anda miliki,
tidak menjadi sia-sia.
Ciganjur, 27 Oktober 2011
Mau berkomunikasi dengan saya?
Follow @mind_therapist
Bagikan
