Beranda facebook
Apakah Anda pernah mengalami
seperti yang saya alami? Dan Anda tentu setuju, bahwa inspirasi bisa datang
dari mana saja, termasuk status facebook, iyakan?
Hari rabu yang lalu, saya
memindahkan kursor mouse saya, pada
beranda halaman akun facebook Rahmadsyah
Mind-Therapist. ”Klik”, bunyi
suara mouse begitu saya menekannya. Kemudian, di layar laptop saya, muncul update status
teman-teman yang sering saya kunjungi atau saya lihat dinding mereka. Terkadang,
saya hanya mengelike saja. Kadang juga, memberikan komentar atau pertanyaan
untuk lebih memperjelas, maksud dari kumpulan kata-kata yang tertulis pada
dinding akun facebook tersebut.
Status inspiratif
Di antara beberapa status, yang
menarik perhatian saya ialah, status sang inspirator Jamil Azzaini. Beliau
menasehatkan ”
Namun di sisi lain. Apabila
kita menggunakan akal fikiran yang jernih, tanpa diselimuti perasaan marah,
kesal, menggurutu, dan galau. Kalimat-kalimat yang kita ucapkan dengan nada
tinggi, menjelek-jelekkan, apalagi mengutuk pekerjaan yang kita lakukan, tidak
ada manfaat apapun kepada diri kita, iyakan? Bahkan, hasil yang kita peroleh,
pekerjaan menjadi tidak bagus. Bisa jadi tidak tepat waktu. Kualitasnyapun,
tidak mungkin ternilai. Apalagi sampai kita diputus hubungan kerja.
Saya tidak bisa mengatakan
aneh. Bila ada teman kita yang sampai nekad mengatakan, ”Lebih baik aku keluar saja” (apalagi sampai benar-benar memutuskan untuk
PHK dini, ya?). Sementara kondisi kehidupannya, sangat membutuhkan pekerjaan di
perusahaan tersebut. Mungkin bisa jadi, dia belum membandingkan, efek menganggur
dengan memiliki pekerjaan. Saya hanya menerka saja.
Sebab, kondisi fikiran orang yang tidak ada pekerjaan, lamunan akan
kesedihan masa silam, lebih sering terbayang lagi olehnya.
Bahaya menganggur
Padahal, semua orang
mengetahui, bahwa kehidupan orang yang menganggur itu, tidak mempunyai
pekerjaan untuk dia selesaikan, tidak ada kegiatan dan perencanaan yang harus
dia tuntaskan. Hal itu, cenderung membuat hidupnya menjadi galau. Kesedihan,
kegundahan dan ketakutan akan masa depanpun, menghampirinya. Sebab, kondisi
fikiran orang yang tidak ada pekerjaan, lamunan akan kesedihan masa silam,
lebih sering terbayang lagi olehnya. Di tambah lagi, ketakutan akan masa depan.
Sangat menghancurkan keindahan hari ini baginya.
Kebahagiaan semu
Seandainya pun dia bisa
berbahagia, itupun rekayasa pikiran yang bersifat sementara. Karena dia menyabotase
pikirannya dengan ”Adai aku, seandainya
ini, dsb”. Angan-angan kosong pada tatapan matanya, tanpa dia sadari,
memakan kenikmatan hidup secara perlahan-lahan. Seperti penjara Cina.
Penjara Cina memiliki sel
khusus, di mana para tahanan tidak bisa tidur kecuali menyender dan duduk. Dari
atas kepalanya ada saluran air, yang airnya menetes perlahan-lahan seperti
tetesan infus. Satu persatu tetesan itu menetesi ke atas kepalanya, sehingga
membuat tahanan menjadi stres dan gila.
Do what you love, love what you do
(Unknown)
Mari syukuri pekerjaan kita
Oleh karena itu, mari kita menikmati
dan mensyukuri pekerjaan kita. Karena, hari ini masih ada pekerjaan yang
menunggu untuk kita selesaikan. Agenda mingguan dan bulananpun, menanti supaya
kita realisasikan menjadi kenyataan. Namun, bagi shahabat yang sudah terlanjur
memutuskan tidak bekerja lagi pada orang lain. Maka, sibukkanlah diri Anda.
Apakah membaca buku, menulis, merapikan tanaman, memperbaiki genteng, mengecat
rumah, menata kembali ruangan rumah Anda, mencari informasi lowongan kerja
baru, atau, Anda memutuskan untuk bekerja bagi diri Anda sendiri.
Mari kita memanfaatkan waktu
Saya mengucapkan terima kasih.
Sebab, sampai saat ini Anda telah memotong waktu berharga Anda dengan pisau
bacaan, mengizinkan mata Anda mengikuti kata demi kata pada note saya ini. Mudah-mudahan
ini menjadi kesadaran bagi diri saya, juga Anda. Mohon mengingat, note ini
bukan memprovokasi Anda untuk berpikir 10X, bila ingin memutuskan kerja, bukan
pula memanasi Anda, lebih baik memiliki usaha sendiri. Tetapi, saya mengajak diri
saya sendiri dan Anda, supaya selalu memanfaatkan waktu yang ada dengan penuh
kemanfaatan, bukan sia-sia.
Mari bersama-sama kita
proklamirkan ”Berhenti mengutuk pekerjaan, tapi I love my jobs”.
Ciganjur, Jumaat, 7 oktober
2011
Mau berkomunikasi dengan saya?
Follow @mind_therapist
Bagikan