Celeng penambah uang
Suatu hari
Nobita menghitung uang simpanan yang telah dia sisakan dari uang jajanan yang
diberikan oleh orang tuanya. Nobita mempunyai keinginan, bila celengan nya
sudah penuh, dia bermaksud membelikan permainan terbaru. Lalu dia
berangan-angan kepada Doraemon. ”Doraemon,
bayangkan kalau celenganku ini cepat penuh ya?”
Doraemon
melihat isi kantong ajaibnya. ”Celengan
penambah uang”. Nobita melihat dengan mata terbinar-binar penuh penasaran ”Doraemon benda apa ini, bagaimana
menggunakannya?” Kemudian Doraemon menjelaskan cara kerja celengan
tersebut. ”Nobita, celengan ini akan
menambah uang nya sendiri satu persatu. Ketika yang mempunyainya, melakukan
pengiritan dalam kehidupannya”. Terbesit dalam benak Nobita ”Bearti, bila mulai hari ini aku mengirit,
maka uangku akan semakin bertambah banyak (sambil tersenyum kengirangan)”.
Mulai pengiritan
Nobita pun
mulai menjalankan aksinya. Bangun pagi, dia menuju kamar mandi membasuh wajah
dan menyikat giginya. Biasanya, setiap pagi dia membasuh wajahnya dengan
membuka keran dan menahan air menggunakan kedua telapak tangannya. Tapi, kali
ini dia mengambil handuk kecil, kemudian membahasi handuk tersebut. Setelah
itu, Nobita mengelap seluruh wajahnya. Begitu juga saat menyikat gigi. Dia
mengambil odol dan memencet pasta, hanya sedikit saja. Setelah selesai
melakukan ini, nobita langsung menuju celengannya, dia mendengar suara ”Kling” dalam celengan tersebut.
Sarapan
Sebelum
berangkat kesekolah, Nobita biasanya sarapan 2 roti, dan segelas susu. Tapi
hari itu, dia membuat susu dan rotinya sendiri. Sehingga, susu hanya seperempat
gelas, sementara satu roti, berdua dengan Doaremon.
Menyiram bunga
Biasanya Nobita
menyiram bunga menggunakan air dari keran belakang rumah, yang disambungkan
dengan selang. Hari itu, Nobita melakukan pengiritan. Dia mengambil gayung dan
menuangkan air dari keran belakang rumah, kemudian menyiram hanya sedikit saja
setiap bunga yang berada di belakang rumahnya.
Listrik di malam hari
Demi
penghematan, Nobita mematikan seluruh lampu seisi rumah, namun hanya
menggunakan lilin saja. Sehingga, kulkas, akurium, dan yang lainnya juga ikut
mati.
Pakaian
Supaya uang
dalam celengan yang diberikan oleh Doraemon cepat terisi penuh. Nobita berusaha
berbagai macam cara melakukan penghematan. Bahkan dia mengingat-ingat, apalagi
yang bisa di iritkan. ”Aha, kalau
biasanya aku memakai pakaian sehari satu pasang, mulai sekarang satu pasang
untuk 3 hari”.
Dampak pengiritan
Setelah
melakukan pengiritan, selama hampir seminggu. Dampak yang tak terpikirkan oleh
Nobita mulai bermunculan. Giginya mulai sakit, karena setiap menggosok gigi, Nobita
kurang bersih mencuci mulutnya. Lambungnya mulai bermasalah, sarapan dan
makannya tidak teratur, bahkan kurang cukup. Bunga di belakang rumah mulai
layu, bahkan ada yang mati, karena tidak cukup air. Makanan yang tersimpan di
kulkas mulai membusuk. Kulitnya mulai iritasi, karena keringat dari baju yang
dia kenakan.
Uang di celeng nol
Nobita tidak
pernah memperdulikan akan dampak dari pengiritannya. Dia hanya berfokus pada
celenganya saja. Setelah satu minggu melaksanakan program pengiritannya. Nobita
mencoba mengtahui seberapa banyak isi uang dalam celengan tersebut. Ternyata
uang nya tidak ada. Celengannya ringan, dan tak ada suara apapun.
Sambil menangis
Nobita berlari mencari Doraemon. Saat itu Doraemon sedang berada di belakang
rumah, karena di sana banyak air yang tumpah tidak seperti biasanya. Ternyata,
Nobita tidak terlalu kencang menutup keran airnya. Sehingga, airnya terus
mengalir.
Begitu berjumpa
dengan Doraemon, Nobita bertanya sambil merengek ”Doraemon, kok uangnya hilang?” ”Ah
Nobita, kamu sih. Lihat itu air yang tumpah. Kamu lupa mengeratkan menutup kran
airnya. Karena air ini terus mengalir, maka uang dalam celengan ini pun juga
ikut berkurang. Sebab kamu melkaukan pemborosan”. Nobita hanya bisa
menangis.
Bagaimana
dengan kehidupan kita?
Ciganjur, 8 Oktober
2011
Mari
bersilaturahim, follow @mind_therapist
Dapatkan
e-book “Explore Your Potentials”
Gratis, Klik download
Bagikan
