![]() |
| Wajah Asli Bill Porter |
Sabar dan
Gigih
Sang matahari pun semakin menunjukkan kepanasannya
berada tepat di atas ubun-ubun. Namun, Bill belum berhasil menjual dagangannya
satu pun. Kemudian dia memutuskan istirahat di taman komplek perumahan area
prospeknya. Dia duduk di kursi panjang dan membuka bekal makan siang yang telah
dipersiapkan oleh perusahaan Watkins.
Nafasnya terengah-engah akibat kelelahan berjalan
antar satu rumah ke rumah yang lain. Bill mengambil roti berlapis sayuran dan daging.
Saat hendak memasukkan roti tersebut ke mulutnya. Dia membaca kata berukiran saus
tomat berwarna merah ”Patient” (Kesabaran). Lalu dia
membalikkan sisi satunya lagi, di sana tertulis ”Persistence” (Kegigihan).
Ia tersenyum ketika membacanya. Ia tahu, pasti ibunya
yang telah menuliskan kata-kata itu di sana. Ia masih ingat, ibunya sempat
berkata, “Pasti membutuhkan waktu bagi
orang-orang untuk mengenalimu. Tapi ingat: sabarlah dan gigih (patient
and persistence) anakku.”
Efek
Sabar dan Gigih
Pria itu kembali bangkit dan berjalan terhuyung-huyung
menghampiri rumah selanjutnya. Di sana ia disambut oleh perempuan langsing agak
tinggi seperti Luna Maya. Di mulutnya ada sebatang rokok. Wanita ini mengenakan
baju berwarna pink. Saat itu dia sedang
berteriak kepada dua anaknya.
Salah seorang anaknya saat menghampiri ke depan
langsung kabur melihat penampilan Bill. Sejenak kemudian, anjing peliharaan
sang perempuan berbaju pink kabur keluar rumah. Sehingga, dia meninggalkan Bill
begitu saja. Yang lebih parah lagi, malahan dia meminta Bill untuk mengejar
anjingnya.
Lelaki pengidap cerebral
palsy ini pun kembali pergi sambil tersenyum. Di rumah berikutnya ia masuk
dan menjelaskan produk yang dijualnya. Nyonya rumah menolak untuk membeli,
tetapi mengatakan, “Saya menghargai
usahamu,” sambil memberi sejumlah uang.
Jiwa salesman sejati sangat terlihat di sini. Bill
bukannya menerima. Malahan dia merasa kasihan kepada si nyonya rumah yang
sofanya kotor. Pria itu langsung berdiri dan berkata, “Saya tidak membutuhkan belas kasihan, tetapi Anda perlu pembersih untuk
sofa Anda yang jorok!”
Menang karena
bertahan lebih lama
Sementara itu, sebelum saya melanjutkan cerita Bill
porter. Apakah Anda pernah mendengar ungkapan seorang petinju saat wartawan mewawancarainya
sehabis pertandingan? ”Apa yang membuat
Anda kalah dalam pertandingan ini?” tanya sang wartawan.
Lalu sang legenda menjelaskan. ”Saya kalah bukan karena banyak pukulan. Bukan pula karena lawan lebih
terlatih. Akan tetapi, lawan saya menang karena bertahan 5 menit lebih lama
dari saya”. Kata sang legenda tinju. Dan itulah kira-kira yang dilakukan
oleh Bill sampai ada orang yang membukakan pintu dan membeli barang dagangnya.
Akhirnya
closing
Kembali ke cerita Bill. Setelah meninggalkan rumah si
nyonya tersebut, pria yang mengenakan jas cokelat itu mengetuk rumah lainnya.
Di rumah ini dia disambut hangat oleh seorang wanita cantik dan anggun. Dia
mempunyai senyum seperti Paramita Rusadi. Dia mendengar dengan seksama
penjelasan Bill porter sambil melihat katalog yang ditunjukkan oleh Bill.
Kemudian sang wanita bangun dari sofa hendak ke
belakang untuk menyiapkan minum kepada Bill. Sambil jalan dia bilang, saya
pesan dua dan satu pemutih besar. Bill terkejut, sampai terucap dari mulutnya ”benarkah?”. Akhirnya transaksi terjadi.
Hari itu, Bill berhasil menjual dan mendapatkan uang komisi untuknya sebesar
$4,25.
Terpilih
salesman terbaik
Singkat cerita, pada tahun 1989 Bill Porter meraih
penghargaan dari perusahaan Watkins sebagai penjual terbanyak. Dia berhasil
menjual produk Watkins sebanyak $42.460 dalam setahun! Prestasinya ini
melebihi orang-orang muda yang berpenampilan normal pada saat itu.
Dan hal yang paling menarik adalah, meski Bill Porter
bukanlah seorang normal, salah satu pipinya tidak bisa bergerak karena sarafnya
mati. Hanya tangan kiri yang bisa berfungsi sempurna. Namun kisah hidupnya
telah menginspirasi kita, bahwa siapa pun bisa menjadi salesman. Asal, ada
kemauan, kesabaran dan penuh kegigihan.
Ciganjur, Oktober 2012
Bagikan
