Senin, 26 November 2012

Inilah Inspiring Teacher; Selamat Hari Guru



”Mediocre teacher tells, Good teacher explains, Superior teacher demonstrates, Great teacher inspires”.
William A. Ward

Selamat Hari Guru
Hari ini, 25 November 2012. Saya membaca status facebook beberapa teman saya berisi tentang ucapan ”Selamat hari guru”. Saya tidak tau, apakah hari ini memang hari guru, atau statusnya terlambat saya baca. Terlepas kapan tepatnya? Melalui wadah ini, saya juga mengucapkan ”Selamat hari guru”.

Berbicara mengenai guru. Saya teringat dengan pernyataan William A. Ward. Dia mengelompokkan ada 4 tipe karakter guru. Yaitu; ”Mediocre teacher tells, Good teacher explains, Superior teacher demonstrates, Great teacher inspires”.

Menurut saya, tipe Mediocre itu sangat mudah bagi kita untuk menemuinya. Good teacher pun juga demikian. Namun Superior teacher ini mulai agak sulit untuk ditemukan. Dan yang langka adalah Great teacher. Sebab, guru yang sampai membuat sang murid menjadi terinspirasi karenanya, sungguh sangat-sangat jarang.

Great teacher
Contoh great teacher seperti cerita Keith Ferrazzi tentang gurunya dalam buku “Never Eat Alone”. Dia mengisahkan dengan sangat indah tentang gurunya ini pada bab 2 Jangan Menghitung. Dalam bab ini, dia menceritakan tentang pentingnya perilaku untuk menjadi penghubung antara satu dengan yang lain. Tanpa melakukan hitung-hitungan. 

Keith menceritakan, setelah Jack Kennedy meninggalkan mereka sebagai team sukses kampanye untuk menduduki kursi kongres. Dia dan 8 temannya diusir dari tempat penginapannya. Yang sekaligus menjadi kantor pemenangan Jack. 

“…Bersama dengan delapan orang mahasiswa lainnya, pada tengah malam, kami benar0-benar dikeluarkan dari kamar hotel tempat kami menginap. Kamar yang selama ini juga merangkap sebagai markas kampanye kami. Manajer umum hotel tersebut mengusir kami karena sudah cukup lama tidak membayar sewa”. Never Eat Alone halaman 25.

Setelah keluar penginapan, dia dan teman-temannya menuju ke kota Washington DC. Tengah perjalanan Keith memutuskan untuk menelpon gurunya, Pak Pidgeon dari telepon umum. Dia menceritakan situasi yang mereka alami. Pak Pidgeon hanya tertawa kecil.

Lalu, pak Pidgeon membuka kotak kartu namanya. Dan merekomendasikan Keith untuk menghubungi Jim Mooree mantan asisten menteri perdagangan masa pemerintahan Reagan. Dan Jim more sendiri merupakan alumni sekolah tempat Pidgeon mengajar. Sekaligus kakak kelas Keith.

Connector teacher
Hal menarik dari pak Pidgeon bagi saya pribadi adalah, kegemaran beliau untuk mengkoneksi para alumni sekolahnya. Itu juga berarti, beliau memperhatikan dan mengetahui perkembangan alumni sekolahnya. Dan Keith mengatakan, hal ini telah beliau lakukan dari semenjak dia masih SMA. 

Itu pertanda, Pidgeon bukan hanya menjelaskan. Akan tetapi juga mengamalkan apa yang beliau ajarkan kepada murid-muridnya. Sehingga, hal ini menginspirasi salah seorang muridnya Keith Ferrazzi. 

“…Selanjutnya, beliau mengerjakan apa yang seringkali beliau lakukan kepada beberapa generasi alumni Kiski. Beliau membuka Rolodex-nya (penyimpan kartu nama) dan mulai menelpon. Salah satu orang yang dihubunginya adalah Jim Moore, seorang alumni Kiski yang juga mantan Asisten Menteri Perdagangan di masa Presiden Reagan”. Begitu jelas Keiht dalam bukunya.

Menurut saya, Pak Pigdeon pantas masuk dalam kategori keempat. Yaitu Great Teacher. Karena, beliau berhasil menginspirasi muridnya.

Ciganjur, Minggu 25 November 2012
===================================================
Event Jakarta; 
"Break Your Nervous in public speaking" | sabtu, 26 Januari 2013 | @Hotel Ibis Slipi | Rp.2.250.000,- | Hub; 0815.1144.8147
Bagikan